new-header-renungan
new-header-renungan
previous arrow
next arrow

 

“Suatu kekayaan yang tak terbayangkan mengalir dari engkau.

Jangan mempertimbangkan apa yang dikatakan oleh orang asing.

Pencilkanlah dirimu di rumah rahasiamu di dalam hati, di mangkuk keheningan itu.

Percakapan sekalipun yang kedengarannya sangat rendah hati, sesungguhnya adalah semacam penyombongan.”

(Diterjemahkan dari Rumi: Bridges to the soul.)

Sangatlah tepat apa yang dikatakan oleh pujangga Rumi. Jika saja kita meluangkan waktu di ruang rahasia hati kita dan mengheningkan diri, kita akan menemukan begitu banyak kekayaan di dalam diri kita. Bapa-bapa padang gurun sudah lama menemukan bahwa keheningan melindungi api yang ada di dalam hati kita. Keheningan jiwa merupakan hal yang merawat dan menyalakan kerinduan  kita untuk Tuhan. Nafsu kita untuk banyak berbicara memaksa kita melimpahkan pikiran-pikiran yang membingungkan kepada setiap orang yang kita temui. Ide-ide yang bernilai tidak perlu disampaikan secara bertele-tele.

Keheningan di waktu yang tepat, sangatlah berharga karena ia adalah sumber untuk pemikiran yang paling bijaksana.