new-header-renungan
new-header-renungan
previous arrow
next arrow

 

Fenelon |

Kita sebagai orang Kristen harus memikul salib-salib kita.

Di dalam opini saya, si aku adalah salib yang paling besar dari semuanya!!

Kita tidak dapat meniadakan beban salib si aku itu sebelum kita melihat bahwa tidak ada satu apa pun yang dapat diperbuat tentang kondisi kita – bahwa kita hanya bisa menolerir diri kita sebagaimana kita menolerir sesama – dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan.

Jika kita menyerahkan diri dan mati kepada si aku di dalam kehidupan kita seharian, tidak ada banyak yang perlu kita lakukan di hari terakhir kehidupan kita.

Ketidak-pastian maut tidak lagi mengakibatkan rasa takut saat ia tiba, jika kita tidak mengizinkan ketidak-pastian ini dibesar-besarkan oleh kekhawatiran yang muncul dari kasih pada si-aku.

Bersabarlah terhadap kelemahan Anda sendiri, dan bersedialah untuk menerima bantuan dari sesama.

Anda akan menemukan pada akhirnya, bahwa kematian yang dilakukan setiap hari itu akan sepenuhnya membinasakan rasa sakit kematian yang terakhir itu!