new-header-renungan
new-header-renungan
previous arrow
next arrow

 

Sebelum kita berbicara tentang bukti-bukti berada “di dalam Kristus”, hal yang harus terjadi adalah kita harus pertama-tama bertobat dari dosa kita; meninggalkan semua kejahatan dan pelanggaran kita; dan mempercayai pada Allah yang akan memberikan kita keselamatan kekal melalui Kristus. Kita harus mengizinkan Allah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang ke dalam Kerajaan AnakNya (Kol.1:13).

Lalu, apakah bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kita berada di dalam Kristus?

1.
Anda berada di dalam Kristus, jika hidup Anda diatur oleh Kitab Suci. Apakah Anda menjunjung tinggi dan memandang Firman Allah sebagai penguasa atas kehidupan Anda?
“Tetapi barangsiapa menuruti firmanNya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia” (1 Yohanes 2:5).
Alkitab sangat jelas, kita menjadi satu dengan Allah di dalam Kristus jika kita mengasihi dan menaati firman Allah.

2.
Anda berada di dalam Kristus jika iman Anda disertai dengan kemurahan. Kitab Suci berkata bahwa jika Anda tidak memiliki kemurahan, atau tidak mengasihi tanpa syarat, Anda tidak dapat berada di dalam Kristus.
“Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna” (1 Korintus 13:2).
Dalam bahasa Yunani,  kata yang diterjemahkan sebagai “sama sekali tidak berguna” berarti, “Saya tidak berguna sekarang dan untuk selama-lamanya juga begitu.” Dengan kata lain, “Tanpa kasih, aku bukan siapa-siapa dan akan selama-lamanya bukan siapa-siapa.”

3.
Anda bisa saja seorang pengkhotbah yang hebat, seorang penginjil yang berhasil, tapi jika Anda tidak memiliki kasih, Anda sama sekali bukan siapa-siapa di mata Tuhan.
Anda berada di dalam Kristus jika Anda terus menerus diperbarui. Barangsiapa yang berada “di dalam Kristus” tidak hanya mengalami satu pengalaman pertobatan. Sebaliknya, mereka akan secara terus menerus berseru pada Tuhan untuk diubah dan diberbarui oleh Roh Kudus. Doa mereka setiap hari adalah, “Tuhan, bersihkanlah diriku dari setiap noda dosa, jadikan aku anak yang berkenan padaMu!”
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang ” (2 Korintus 5:17).  “Pada waktu itu Allah telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkanNya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita.” (Titus 3:5-6)