new-header-renungan
new-header-renungan
previous arrow
next arrow

 

Rick Warren |

Saya percaya kunci pertumbuhan jemaat yang paling diabaikan adalah berikut: Kita harus mengasihi orang-orang tidak percaya sama seperti yang dilakukan Yesus. Tanpa gairah seperti yang dimiliki oleh Yesus untuk orang  yang hilang, kita tidak akan rela membuat pengorbanan yang diperlukan untuk menjangkau mereka.

Yesus mengasihi orang-orang yang hilang. Dia senang menghabiskan waktu bersama mereka. Dia menghadiri pesta-pesta mereka. Dari kisah-kisah Injil terlihat jelas bahwa Yesus jauh lebih menikmati waktunya bersama orang-orang yang sedang mencari daripada para pemimpin yang religius. Dia disebut “sahabat orang berdosa.” (Lukas 7:34) Berapa orang yang akan menyebut jemaat Anda dengan gelar tersebut?

Yesus gemar bergaul dengan orang dan mereka merasakannya.  Bahkan anak-anak kecil suka berada di sekitar Yesus, hal ini berbicara banyak tentang kepribadian yang dimilikinya dan memberitahu kita dia adalah gembala yang bagaimana.  Pada umumnya, anak-anak secara naluriah akan cenderung mendekati orang yang penuh kasih, dan bersikap menerima.

Alasan yang jujur mengapa banyak gereja tidak menarik orang banyak adalah karena mereka tidak menginginkannya! Mereka tidak suka berhubungan dengan orang-orang tak percaya. Menarik banyak orang yang tidak percaya akan menganggu rutinitas mereka yang nyaman.  Egoisme menahan banyak gereja dari bertumbuh.

Perintah untuk mengasihi adalah perintah yang paling banyak diulangi di Perjanjian Baru, muncul setidaknya lima puluh dua kali. Jika kita tidak mengasihi orang, maka hal-hal yang lain tiada artinya. “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.” (1 Yohanes 4:8)

Saya suka bertanya kepada orang-orang baru yang saya baptis, “Apa yang menarik kamu masuk dalam keluarga jemaat kami?” Dari semua orang yang pernah saya tanyakan, belum pernah ada yang berkata, “Karena teologi Reform yang Anda percayai.” Belum ada yang pernah berkata, “Karena gedung Anda yang indah” atau “Karena kalender Anda yang penuh kegiatan.” Sebaliknya, respon yang paling umum adalah, “Aku merasakan semangat cinta terhadap aku yang luarbiasa, dan itulah yang menarik aku.”

Dapatkah Anda menangkap fokus dari kasih dalam kalimat tersebut? Banyak gereja yang dipenuhi dengan anggota yang saling mengasihi namun gereja itu tetap sekarat dan tidak bertumbuh. Dalam sebuah gereja kecil, persekutuan atau fellowship dapat menjadi begitu tertutup sehingga pendatang baru tidak dapat masuk ke dalamnya.  Mereka memiliki persekutuan yang hebat antar anggota namun tidak memiliki kasih terhadap orang-orang tak percaya.

Adalah sebuah mitos belaka bahwa gereja besar itu selalunya dingin dan impersonal, dan gereja kecil secara otomatis hangat dan penuh kasih. Ukuran tidak ada hubungannya dengan kasih atau keramahan. Alasan mengapa beberapa gereja tetap kecil adalah karena mereka tidak mengasihi. Orang banyak pergi ke tempat di mana kasih dapat ditemukan.

Kasih menarik orang seperti magnit yang kuat. Kurangnya kasih mengusir orang pergi.