Beth Livingston |
Tentunya kita telah banyak mendengar tentang skandal yang menimpa sebagian dari para penginjil terkenal (seperti Jimmy Swaggart, Jim Baker, Ted Haggard dan lain-lain) yang dosa-dosa mereka terbongkar dan mereka tersingkir dari pelayanan mereka. Bagaimana dengan kehidupan Kristen Anda sendiri?
Jika Anda melayani Allah sebagai seorang penginjil, guru Sekolah Minggu atau kedudukan pimpinan lainnya – bagaimana dampaknya terhadap tubuh Kristus jika kehidupan rahasia Anda terbongkar?
Secara pribadi, saya rasa ada banyak orang yang melayani Allah namun menyembunyikan sesuatu. Saya adalah salah satu dari antara mereka. Anda mungkin juga salah satu dari antaranya. Jika rahasia Anda terbongkar, apakah Anda akan terus datang ke gereja? Atau apakah Anda menjadi sangat malu sehingga Anda berhenti ke gereja atau mencari gereja yang lain?
Bagaimana rasanya menyembunyikan kehidupan rahasia Anda dari teman-teman Kristen Anda? Saya sendiri menjaga rahasia tentang kecanduan alkohol saya dari siapapun. Saya mengajar di sekolah minggu untuk anak-anak sampai usia lima tahun. Mereka mengasihi saya dan saya juga mengasihi mereka. Saya tidak pernah pergi ke gereja dalam keadaan mabuk, tetapi di hari-hari lain saya minum setiap hari. Saya mulai meminum alkohol sejak umur 12 tahun. Yang lucu adalah saya tidak begitu mempedulikan hal ini, sampai saat saya mulai memikirkan kemungkinan rahasia ini terbongkar.
Saya suka cara Roh Kudus bekerja di dalam hidup kami. Dia mulai menunjukkan bagaimana pengaruhnya terhadap anak-anak itu jika rahasia saya terbongkar di gereja. Selama ini mereka selalu menjadikan saya sebagai teladan mereka. Mereka mempercayai saya. Mereka melihat Yesus di dalam diri saya. Hati mereka yang polos itu akan sangat goyah jika mengetahui bahwa ibu Beth sekolah yang kecanduan alkohol. Tentu saja, secara publik hal ini akan mempermalukan saya – rasa malu yang sama juga akan menimpa anak-anak saya sendiri jika rahasia ibunya sebagai seorang yang kecanduan alkohol terbongkar. Saya mulai membawa masalah ini kepada Allah di dalam doa, agar Dia berkenan menolong saya.
Saat itu, hidup saya masih terikat kuat di dalam kecanduan ini, jadi Tuhan mengarahkan saya untuk mengundurkan diri dari pelayanan di gereja sebelum terjadi goncangan terhadap jiwa anak-anak kecil itu – anak-anak yang sedang Dia bangun bagi kerajaan-Nya – jika rahasia saya terbongkar. Ini adalah hal terberat yang pernah saya jalani. Hati saya hancur ketika meninggalkan pelayanan yang telah saya cintai ini, dan terasa lebih hancur lagi saat saya sadari bahwa kecanduan saya begitu mengikat saya dan membuat saya harus meninggalkan anak-anak tersebut.
Akan tetapi, Allah memakai satu langkah kecil yang benar itu di dalam proses penyembuhan dan pembebasan saya. Jika saya tidak mau melepaskan diri dari kecanduan saya, maka saya harus meninggalkan pelayanan saya.
Pertanyaan saya kepada Anda adalah: apakah Anda sekarang ini sedang melayani Allah dengan menyimpan satu rahasia yang bisa menghancurkan gereja, menghancurkan tubuh Kristus? Apakah Anda ingin menghadapi hal yang mengikat Anda itu dan membebaskan diri Anda dirinya supaya dapat terus melanjutkan pelayanan Anda? Atau apakah Anda merasa perlu untuk melakukan hal yang telah saya kerjakan, meninggalkan pelayanan sebelum Anda diketahui tidak layak dan dikeluarkan dari pelayanan?
Saudara-saudariku, apa yang Allah ingin Anda lakukan?
(Beth Livingston yang sekarang berusia 30an tahun telah bebas dari kecanduannya, blog untuk mendiskusikan masalah kecanduan dan kebiasaan yang mengikat; dan membantu sesama untuk menang di atasnya dapat ditemukan di http://blogs.cbn.com/battlingaddictions.)