David Wilkerson |
Seringkali Iblis akan menyerang Anda untuk menghentikan pekerjaan besar yang sedang Anda lakukan bagi Allah. Si Jahat akan menyatukan musuh-musuh Anda untuk menghambat pekerjaan Anda. Mereka akan bersamaan berusaha untuk meremehkan dan menghentikan pelayanan Anda.
Anda bisa pasti akan suatu hal. Jika Anda sedang melakukan misi ilahi – jika Anda dipanggil untuk melakukan pekerjaan untuk Tuhan dan sedang sibuk memenuhi panggilan itu dengan mempercayai Yesus sepenuhnya – tidak ada rencana jahat dari mereka yang dapat melawan Anda, jika Anda tidak mengizinkannya.
Nehemia dipanggil oleh Allah untuk membangun kembali tembok-tembok Yerusalem. Pekerjaan itu sedang berkembang dengan baik, tembok-tembok itu sedang ditegakkan. Tiba-tiba Iblis menimbulkan kekacauan untuk menghambat semuanya. Empat pemimpin yang ternama bergabung untuk melawan Nehemia: “Mereka berniat mencelakakan aku” (Nehemia 6:2).
Empat kali pemimpin-pemimpin ini memasang jerat. Mereka berseru pada Nehemia, “Turunlah dari tembok itu. Kami mau mengadakan pertemuan dengan kamu. Kamu harus turun untuk bertemu dengan kami!” Tapi sebanyak empat kali Nehemia menjawab, “Aku tidak akan turun dari tembok ini! Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar yang diberikan oleh Allah pada aku” (lihat Nehemia 6.3).
Yang terkasih, Anda tidak boleh berdebat dengan orang hanya karena mereka mau berdebat. Semuanya itu hanya akan menjadi suatu gangguan. Anda harus melanjutkan pekerjaan Allah dan mengabaikan semua gangguan.
Alasan Iblis melawan doa Anda, devosi Anda pada Allah dan hubungan Anda dengan Dia, bukan hanya untuk menjatuhkan Anda. Dia juga mau menghancurkan pelayanan yang telah Allah percayakan pada Anda. Dia mau menghancurkan apa saja yang Anda lakukan yang memuliakan Allah!
Empat orang penting ini memulai suatu kabar angin untuk menjatuhkan Nehemia. Mereka berkata, “Kamu melakukan semua ini demi diri kamu sendiri, bukan untuk Allah!” Salah satunya, Tobiah, mengirim surat fitnah kepada pemimpin lain di Israel. Semua fitnah, perencanaan dan jerat dipasang dengan tujuan untuk menakutkan dan melemahkan semangat Nehemia, dengan harapan dia akan menjadi patah semangat dan meninggalkan pekerjaannyai. Nehemia menyimpulkan rencana jahat itu di ayat 13: “Untuk ini ia disuap, supaya aku menjadi takut…dengan demikian, mereka mempunyai kesempatan untuk membusukkan namaku, sehingga dapat mencela aku.”
Tidak ada satu jeratpun yang dapat menghentikan pekerjaan Allah! Kitab Suci menyatakan: “Maka selesailah tembok itu…Ketika semua musuh mendengar hal itu, takutlah semua bangsa sekeliling kami dan kehilangan keyakinan diri, karena mereka sadar bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah kami. (ay. 15-16)
Janganlah terintimidasi dengan Iblis dan rencana orang yang mau menghentikan langkah Anda melakukan pekerjaan untuk Allah di dalam hidup Anda!