Pastor Eric Chang | Kualitas Hidup (1) |

Menurut anda, apakah keselamatan itu?

Apakah keselamatan hanya bersangkutan dengan pengampunan dosa-dosa masa lalu?  Tentu saja, tetapi apakah hanya dengan hal itu saja?  Apakah keselamatan bersangkutan dengan keinginan untuk masuk surga?  Hal ini ada benarnya juga.  Biasanya kita mendengar keselamatan disampaikan sebagai salah satu dari kedua hal di atas, tetapi saya pikir ada sesuatu yang jauh lebih penting daripada kedua hal tersebut.  Namun, saya hampir tidak pernah mendengar orang membicarakannya.

Oleh karena itu, mari kita lihat di Yohanes 10:10, sebagai tema dari khotbah hari ini.  Ayat ini sudah tidak asing lagi bagi mereka yang membaca Injil Yohanes, tetapi arti sesungguhnya tidak banyak dipahami orang.  Di sini Yesus berkata,

“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”


Apakah Artinya Hidup Berkelimpahan?

Sedikit banyak kita tahu akan arti hidup, tetapi apakah yang dimaksud dengan hidup berkelimpahan?  Di dalam konteks ini, Yesus sedang berbicara tentang keselamatan.  Selanjutnya Ia membicarakan tentang hal menyerahkan hidupnya bagi domba-dombanya.  Ia berkata, Tujuan dari kedatanganku adalah supaya kamu memperoleh hidup, dan hidup dalam segala kelimpahan.”

Hal ini membawa kita kepada inti dari keselamatan.  Apakah artinya menjadi seorang Kristen?  Hal ini ada hubungannya dengan kualitas hidup.  Hal ini ada hubungannya dengan semacam kualitas hidup yang dapat digambarkan sebagai berkelimpahan.  Jadi, sangatlah penting bagi kita untuk mengerti arti  kata “berkelimpahan”.


Contoh 1: Hanya Bertahan Hidup

Apakah artinya “berkelimpahan”?  Sewaktu kuliah di Inggris, saya biasa naik sepeda motor.  London adalah kota yang besar.  Sebagai mahasiswa miskin, transportasi terasa sangat mahal.  Seorang bekas teman mahasiswa di Sekolah Alkitab menjual sepeda motor tuanya kepada saya dengan harga murah, sewaktu dia akan berangkat ke Jepang sebagai misionaris.  Sepeda motor tua tersebut luar biasa beratnya.  Untunglah kondisi tubuh saya waktu itu lebih baik daripada sekarang.  Anda harus seorang yang sangat kuat untuk bisa mengendarai sepeda motor seperti itu, karena kalau sepeda motor itu roboh, sangat sulit untuk diberdirikan lagi.  Namun, sepeda motor itu berguna bagi saya karena saya cukup sering bepergian, dan saya dapat menghemat banyak uang karena sepeda motor ini hemat bensin.  Namun, mengendarai sepeda motor seperti ini sangat berbahaya.  Saya pikir ada tiga atau empat kali kejadian di mana saya hampir kehilangan nyawa saya.  Terlebih lagi kalau hujan, saya menjadi basah kuyup terutama kalau saya tidak membawa jas hujan.  Dalam cuaca dingin, saya membeku kedinginan karena angin yang bertiup langsung ke arah saya.  Tentu saja, mengendarai sepeda motor sekeliling London membuat saya sangat kotor.  Kadang-kadang saya tiba di sekolah, muka saya menjadi hitam sedangkan kacamata debu yang saya pakai meninggalkan dua lingkaran putih di sekeliling mata saya.  Saya kelihatan seperti seekor panda.  Jadi, sepeda motor ini merupakan alat transportasi tingkat paling dasar dan juga sangat berbahaya.  Kendaraan ini terkadang membuat saya basah, terkadang membuat saya dingin, dan pada akhirnya terkadang membuat saya kelihatan sangat lucu.  Namun, bagaimanapun juga, kendaraan ini adalah sebuah alat transportasi.


Contoh 2: Hampir Berkecukupan

Beberapa tahun kemudian, saya naik tingkat sedikit.  Saya berhasil membeli sebuah mobil tua.  Kali ini saya dapat bepergian tanpa menjadi basah kuyup bila hujan.  Saya juga tidak kelihatan seperti seekor panda seperti waktu dulu setiap kali saya habis memakai sepeda motor.  Tentu saja, jauh lebih aman juga.  Satu-satunya masalah ialah mobil ini sangat tua dan tenaga mesinnya sangat kecil.  Kalau saya harus bepergian melalui jalan tol, saya harus menginjak pedal gasnya dengan sekuat tenaga, barulah mobil ini dengan enggan mulai menaikkan kecepatannya sehingga mencapai kecepatan yang luar biasa (untuk ukuran mobil ini): 55 mil/jam.  Dalam kecepatan seperti itu, mobil ini akan bergetar.  Rasanya seperti pesawat yang hendak lepas landas.  Untuk menghindari getaran dan kebisingan suaranya, saya harus mengurangi kecepatan menjadi 50 mil/jam, yang berarti akan memakan waktu cukup lama untuk tiba di tempat tujuan.   Jadi dari sepeda motor ke mobil, taraf kehidupan telah naik dari tingkat kebutuhan dasar ke suatu tingkat yang belum bisa dikatakan berkelimpahan, tetapi sedikit lebih baik daripada sebelumnya.


Contoh 3: Mendekati Berkelimpahan

Beberapa tahun kemudian saya naik tingkat lagi, ke tingkat yang sedikit lebih baik, ke mobil yang lain.  Mobil ini juga sebuah mobil yang sangat tua, tetapi kondisinya prima dan tenaga mesinnya jauh lebih besar.  Sekarang situasi saya mulai membaik.  Sedikit demi sedikit saya mulai menuju ke arah berkelimpahan.  Mesin mobil ini sekarang mempunyai kekuatan yang cukup memadai.  Saya bahkan dapat menempuh perjalanan dari Jerman Utara ke Jerman Selatan (dari ujung ke ujung) dalam waktu 12 jam.  Mobil itu dapat meluncur dengan kecepatan 70 mil/jam di jalan tol Jerman dan mesinnya tidak berisik sama sekali.  Inilah yang namanya mulai mendekati tahap berkelimpahan.

Apakah artinya hidup berkelimpahan?  Contoh di atas memberikan sedikit gambaran.  Seperti apakah hidup anda?  Apakah anda hidup dengan bersusah-payah dari hari ke hari?  Apakah anda kedinginan dan basah kuyup, tetapi tidak tahu bagaimana anda masih tetap bertahan?  Anda berharap anda tidak membeku setiap kali cuaca menjadi dingin, atau basah kuyup setiap kali hujan turun.  Anda tentu ingin mempunyai kualitas hidup yang lebih baik.


Kita Ingin Kualitas Hidup Yang Lebih Baik

Kualitas hidup diperlukan sekali dalam kehidupan kita sehari-hari.  Perhatikan bahwa hampir semua perkembangan di bidang perdagangan dan perindustrian dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup kita.  Kalau tidak, untuk apa semuanya ini?

Ambil satu contoh misalnya, lihatlah berapa banyak cara yang dapat anda lakukan untuk memasak makanan anda pada zaman sekarang ini.  Betul-betul luar biasa.  Anda dapat menggunakan kompor minyak tanah atau kompor gas yang mengeluarkan nyala api.  Kemudian ada banyak cara memasak lainnya yang tidak menggunakan nyala api.  Dari kompor gas, kita beralih ke kompor listrik yang menggunakan kumparan.  Kompor ini tidak mengeluarkan nyala api sama sekali.  Ada kumparan yang pada saat menjadi panas, pijaran merahnya bisa terlihat.  Namun, ada satu macam lagi yang kumparannya tidak menjadi merah.  Nah, ini agak berbahaya.  Anda tidak akan menyadari kalau kumparan itu panas dan jika dipegang, kemungkinan besar anda akan berakhir di rumah sakit.

Jadi, orang mengembangkan banyak cara baru untuk memasak.  Sekarang ini ada semacam kompor yang disebut kompor induksi.  Kompor induksi tidak menjadi panas sama sekali bila dipakai.  Ini adalah alat baru, tersedia semenjak beberapa tahun terakhir ini.  Harganya masih cukup mahal.  Kompor induksi ini bekerja dengan prinsip yang sama sekali berbeda.  Caranya ialah dengan mengaktifkan molekul-molekul di alat logamnya (prinsip ini hanya bekerja terhadap logam) sehingga menghasilkan panas.  Ini mengakibatkan panci logamnya menjadi panas, tetapi kompornya tidak panas.  Setelah selesai memasak dan panci logamnya dilepaskan, kompornya sendiri tetap dingin.  Jadi, kalau ada anak kecil yang kebetulan menyentuh kompor tersebut, tangannya tidak akan terbakar.

Apakah tujuan dari semuanya ini (belum lagi apa yang disebut dengan convection cooker, microwave cooker dsb), kalau bukan untuk meningkatkan kualitas hidup kita?  Kenapa anda bekerja?  Kenapa anda mencari pekerjaan yang lebih baik?  Kenapa kita membuat komputer menjadi semakin canggih dan semakin kecil?  Semuanya ini adalah untuk kemudahan hidup kita, untuk meningkatkan kualitas hidup kita.

Jika kita teliti bidang-bidang lainnya, kita melihat bahwa tenaga pendorong segala macam gerakan di dalam sejarah manusia adalah pencarian kualitas hidup.  Mengapa terjadi banyak revolusi?  Apa penyebab Revolusi Perancis yang terjadi lebih dari 200 tahun yang lalu?  Hal ini dimulai dari kebutuhan akan roti — bahan pangan dasar untuk hidup.  Setiap revolusi berprihatin dengan peningkatan kualitas hidup.  Apa penyebab revolusi di Tiongkok?  Rakyat Tiongkok ditekan dan petani-petaninya tidak mempunyai ladang sendiri.  Jadi, revolusi adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.  Begitu manusia kehilangan tujuan revolusi, maka revolusi itu akan gagal.  Tidak ada seorang pun yang menginginkan revolusi hanya untuk sekedar revolusi saja — itu tidak ada artinya.


Kekristenan Juga Berbicara Tentang Kualitas Hidup 

Banyak orang yang berpikir bahwa iman Kristen itu tentang pergi ke surga pada masa depan.  Ini hanya mencakup sebagian kecil dari Injil.  Banyak orang yang berpikir bahwa kekristenan itu bersangkutan dengan pengampunan dosa-dosa masa lalu.  Hal ini benar, karena dosa-dosa masa lalu menghancurkan kualitas hidup pada masa kini.  Masa lalu mempengaruhi masa kini.  Jika anda tidak dibebaskan dari masa lalu, anda tidak bisa hidup dalam sukacita pada masa kini.

Di dalam pekerjaan saya sebagai seorang gembala, saya harus memberi konseling kepada banyak orang yang menderita setiap hari.  Mungkin anda sekarang sedang menderita.  Hal-hal apakah yang menyebabkan penderitaan bagi anda?  Kebanyakannya adalah hal-hal yang berasal dari masa lalu: masa kecil yang tidak bahagia atau perkawinan yang gagal.  Hal-hal demikian memberi pengaruh yang amat sangat terhadap anda.  Masa lalu selalu mempengaruhi masa kini.  Itulah sebabnya pengampunan dosa-dosa masa lalu adalah bagian yang penting dari Injil.  Tujuannya adalah untuk membebaskan manusia dari ikatan masa lalu dan perasaan bersalah agar ia dapat memperoleh hidup yang berkelimpahan pada masa kini.

Kehidupan kekristenan menitikberatkan kehidupan masa kini.  Tanyalah diri anda sendiri kehidupan seperti apakah yang anda jalani sekarang ini. Jika kehidupan anda dipenuhi dengan sukacita, dengan arah dan tujuan, dengan kekayaan batin, tentu saja anda tidak membutuhkan Injil.  Apa artinya Injil bagi anda?  Jika anda telah mempunyai semuanya yang anda butuhkan, Injil tidak ada artinya lagi bagi anda.  Yesus berkata  orang sakitlah yang membutuhkan dokter.  Orang sehat tidak memerlukan dokter.  Jika anda berpikir anda seorang yang sehat, dan anda tidak menyadari bahwa sesungguhnya anda sakit, anda tidak akan berpikir kalau anda memerlukan dokter.

Yesus ingin membawa kita ke dalam kehidupan yang berkelimpahan.  Kadang saya bertanya-tanya di dalam hati, berapa banyak orang Kristen yang menikmati kehidupan dengan sepenuhnya?  Saya pikir saya tidak akan salah kalau saya berkata bahwa jumlahnya sangat sedikit.   Dengan kata lain, misi Yesus telah gagal sejauh hal-hal yang menyangkut orang Kristen.  Ia berkata, Aku datang, supaya kamu mempunyai hidup, dan hidup dalam segala kelimpahan.  Itu berarti kalau kita tidak mempunyai kehidupan yang berkelimpahan, kedatangannya menjadi sia-sia.   Jika ia datang untuk memberikan kehidupan yang sungguh kaya dan berkelimpahan, tetapi kita tidak mengalaminya, apakah penyebabnya?


Berkelimpahan Berarti Menjadi Luar Biasa

Ada dua definisi dari kata yang diterjemahkan sebagai “berkelimpahan” ini yang diberikan oleh kamus standar . Definisi pertama adalah “luar biasa, istimewa, hebat”. Jadi kalau anda hidup dalam kelimpahan, anda hidup dalam kehidupan yang luar biasa.  Jika orang-orang melihat kehidupan anda, mereka akan berkata bahwa ada sesuatu yang luar biasa di dalam kehidupan anda.  Kapan terakhir kali orang-orang melihat  sesuatu yang istimewa di  dalam kehidupan kekristenan anda?  Atau sebaliknya mereka berkata, “Kalau yang namanya orang Kristen itu seperti engkau, lupakanlah itu!  Saya puas dengan keadaan saya sekarang.” Itulah perasaan saya sewaktu belum menjadi orang Kristen.  Saya mengenal beberapa orang yang memanggil diri mereka orang Kristen, tetapi saya tidak melihat sesuatu pun yang istimewa di dalam kehidupan mereka.  Mereka cepat naik darah sama seperti orang lain.  Mereka juga tidak mempunyai sukacita sama seperti orang lain.  Tak ada sesuatu pun yang menarik perhatian saya, tak ada sesuatu pun yang membuat saya tertarik kepada Injil.


Berkelimpahan Berarti Dipenuhi

Definisi kedua dari kata “berkelimpahan” adalah “berlebih-lebihan, atau melebihi kebutuhan”.  Seperti yang telah saya tunjukkan di atas, sepeda motor adalah kebutuhan dasar alat transport .  Akan tetapi, mobil terakhir yang saya sebut tadi merupakan sebuah alat transport yang telah melebihi kebutuhan dasar.  Mobil itu bahkan dilengkapi dengan alat penghangat.  Dalam cuaca dingin, alat penghangat itu bisa saya nyalakan.  Hal ini tidak mungkin saya lakukan dengan sepeda motor.  Jadi, keadaan ini telah melebihi kebutuhan dasar, lebih dari sekedar mempertahankan hidup.

Entah anda seorang Kristen atau bukan, saya tanya sekali lagi, bagaimanakah kondisi kehidupan anda?  Apakah anda hidup penuh dengan kepuasan?  Sewaktu saya berkunjung ke Tiongkok beberapa tahun terakhir ini, saya melihat kekosongan batin orang-orang di sana. Pernah sekali saya bertemu seorang mahasiswi yang sedang berjalan mondar-mandir di dalam kampus, lalu saya berkata kepadanya, “Kamu kelihatannya sedang punya banyak pikiran.”  Dia menjawab, “Betul, aku tidak tahu apa gunanya belajar seperti ini.” Dia langsung berterus-terang.  Saya tidak mengenal dia. Helen (istri saya) dan saya pada saat itu sedang berjalan-jalan. Dia langsung berterus-terang, “Aku tidak tahu apa tujuannya belajar seperti ini, belajar mati-matian.  Kalau memang ada tujuannya, aku tidak berkeberatan.  Kalau tidak ada tujuannya, apakah kualitas kehidupan material dapat memuaskan batin manusia?”


Kita Membutuhkan Kelimpahan Batin

Ada dua macam kelimpahan, yaitu kelimpahan eksternal dan kelimpahan internal.  Apakah kelimpahan eksternal  dapat memuaskan kebutuhan internal?  Jawabannya sudah jelas tidak.  Namun, hal yang lebih menyedihkan adalah bila anda tidak mempunyai kelimpahan eksternal maupun kelimpahan internal.  Mereka yang mempunyai kelimpahan eksternal bisa jadi merupakan orang-orang yang paling menyedihkan dan sengsara. Saya baru saja membaca sebuah statistik tentang kehidupan di Kanada.  Tentu saja, kebanyakan orang di Kanada mempunyai kelimpahan eksternal.  Namun, ini tidak berarti setiap orang di sana adalah jutawan.  Setiap orang mempunyai apa yang mereka butuhkan, atau sedikit lebih banyak daripada apa yang mereka butuhkan.  Meskipun demikian, statistik terakhir di Kanada menunjukkan bahwa ada sekitar 3 juta jiwa yang sedang dirawat karena penyakit depresi, yang sedang dalam pengobatan. Saya terkejut dengan angkanya: 3 juta?  Jumlah penduduk Kanada hanyalah sekitar 21-22 juta jiwa.  Itu berarti hampir setiap 1 dari 7 orang menderita penyakit depresi.


Kelimpahan Eksternal Tidak Dapat Memuaskan

Apakah kelimpahan eksternal dapat memuaskan kebutuhan batin manusia?  Statistik menjawab pertanyaan itu.   Harta material tidak memuaskan kebutuhan batin. Saya pernah melihat orang miskin yang mempunyai kelimpahan internal (spiritual) dan mereka sangat berbahagia.  Secara finansial mereka tidak kaya, tetapi mereka adalah orang-orang yang berbahagia, yang mendemonstrasikan bahwa kebahagiaan dan kelimpahan spiritual tidak ada hubungannya sama sekali dengan kelimpahan material.  Hal ini sangat penting untuk kita mengerti.  Semuanya ini adalah tentang kualitas hidup.

Kecuali jika gereja hidup sesuai dengan kualitas hidup yang dimaksud oleh Yesus, kita tidak mempunyai pesan apa pun untuk diberitakan. Lalu, kenapa hanya sedikit sekali orang Kristen yang mempunyai kualitas hidup seperti ini?  Mungkin mereka belum mengerti syarat dasar dari kualitas hidup itu.


Bagaimana Cara Memperoleh Kelimpahan?

Baru-baru ini setelah saya pulang ke Montreal, saya tidak dapat menghidupkan mesin mobil saya.   Seperti yang anda ketahui, mobil saya adalah sebuah kendaraan antik.  Umurnya kurang lebih 18 tahun.   Saya rasa sudah cukup umur untuk ikut pemilu di Kanada!  Mobil ini telah ditinggalkan selama lebih dari setahun, jadi tidak mengherankan kalau sewaktu saya putar kuncinya, tidak ada reaksi.  Akinya betul-betul mati.  Sebelum berangkat saya sebenarnya telah membuat tindakan pencegahan dengan menggunakan teknologi mutakhir, yaitu dengan menggunakan alat pengisi aki yang memakai tenaga matahari.  Alat ini mempunyai kapasitas untuk mengisi aki sebanyak 100 mA/jam, menurut pernyataan pabriknya.  Namun, kenyataannya tidak berfungsi.  Meskipun aki itu berada dalam kondisi yang baik sebelum saya berangkat, tetapi sekarang sudah mati total.  Maka saya panggil seorang mekanik yang juga tidak bisa menghidupkan mobil itu dengan menggunakan akinya.  Setelah ditarik ke bengkel,  mereka memperbaiki mobil itu dengan hanya melakukan dua hal.  Hal yang pertama adalah dengan mengganti oli, karena olinya telah menjadi terlalu kental sehingga menyulitkan gerakan mesin.  Hal yang kedua adalah dengan mengganti aki, karena akinya tidak bisa diisi lagi.  Ada dua perubahan utama yang harus dilakukan.   Olinya yang menghambat gerakan mesin harus diganti, dan kemudian diperlukan sumber energi yang baru.

Saya pikir banyak orang Kristen yang hanya melakukan satu dari dua hal di atas.  Pada saat mereka datang kepada Tuhan, mereka mengakui dosa-dosa mereka.  Mereka dibersihkan dari pencemaran dan kotoran masa lalu.  Tanpa penggantian “oli lama”, mesinnya tidak bisa bergerak. Namun, jika anda tidak memakai aki baru, masalahnya masih tetap belum terpecahkan.  Apakah persamaan kata dari aki baru?  Sumber kekuatan yang baru.  Banyak orang Kristen yang kelihatannya kekurangan unsur ini.  Yesus berkata,”Akulah Hidup (Yoh 14:6).  Kecuali jika Yesus masuk ke dalam diri kita sebagai hidup, sebagai sumber kekuatan kita, kita tidak akan bisa hidup.


Kita Membutuhkan Sumber Kekuatan Yang Baru

Apakah anda mempunyai  sumber hidup yang baru ini di dalam diri anda?   Di Kolose 3:4 Paulus berkata, “Kristus adalah hidup kita.  Yesus datang untuk memberi kualitas hidup yang luar biasa kepada kita.  Jika kualitas hidup ini tidak ada, kehidupan kekristenan kita akan mengalami masalah serius.  Ini berarti  kita tidak memiliki sumber hidup baru itu di dalam  kita.  Atau, ini bisa berarti sumber kekuatan itu begitu lemah sehingga kita tidak bisa berfungsi terlalu lama.

Lihatlah kehidupan kita.  Contohnya, apakah kita mempunyai masalah dalam hubungan satu sama lain?  Saya melihat hal yang merisaukan di mana di antara orang Kristen, misalnya di dalam hubungan perkawinan atau hubungan rumah tangga, terjadi banyak masalah. Belum lagi masalah dalam hubungan dengan diri sendiri. Dalam keadaan seperti ini, orang-orang Kristen itu masih melibatkan diri mereka dengan segala macam kegiatan. Kadang-kadang mereka juga terlibat dalam kegiatan kepemimpinan kegerejaan. Anda bisa menebak masalah-masalah apa yang bakal dihadapi oleh gereja.  Jadi, jangan kaget kalau anda menemukan orang-orang Kristen yang tidak memiliki sesuatu pun yang istimewa.  Sepertinya inilah kondisi mayoritas orang Kristen.


Sulit Sekali Untuk Mematikan Kehidupan Yang Lama

Anda akan menemukan bahwa membuang kehidupan yang lama itu adalah hal yang paling sulit di dalam kehidupan kita. Kenapa aki itu ditinggalkan di dalam mobil?  Saya bisa saja mengeluarkannya lalu menyimpannya di dalam rumah supaya aki itu tidak membeku pada musim dingin.  Sebenarnya hal itu sudah saya coba, tetapi akinya macet sehingga tidak bisa dikeluarkan.  Ini bukan karena saya tidak tahu bagaimana cara mengeluarkannya. Dulu saya sering mengeluarkan aki dari mobil.  Namun, kali ini aki itu macet sekali sampai tidak ada sesuatu pun yang dapat saya lakukan untuk mengeluarkannya.  Hanya mekanik di bengkel yang mempunyai peralatan yang tidak saya miliki untuk mengeluarkannya.

Itulah masalahnya dengan kebanyakan orang Kristen.  Mereka tidak bisa mengeluarkan kehidupan yang lama untuk diganti dengan yang baru.  Betapa pun kerasnya mereka berusaha, kehidupan yang lama itu masih tetap ada.

Apakah kehidupan yang baru itu?  Itu berarti kehidupan di mana Yesus menjadi sumber kekuatannya.  Hanya dialah yang sanggup mengeluarkan kehidupan lama kita dan menggantinya dengan hidupNya yang baru, apabila kita menyerahkan diri kita secara total kepadanya.

Kenapa kita harus membuang kehidupan yang lama?  Karena kehidupan yang lama adalah kehidupan yang dipenuhi dosa.  Dosa merusak kualitas hidup.  Itulah sebabnya gereja memberitakan pokok persoalan dosa.  Kita tidak suka membicarakan dosa, tetapi kita harus mengerti bahwa dosa harus ditangani.  Sama seperti penyakit yang merusak kualitas hidup jasmani kita, dosa merusak kualitas hidup rohani kita.


Dosa Sekecil Apa Pun Bisa Merusak Kualitas Hidup Kita

Apakah anda menyembunyikan dosa di dalam hati anda?  Satu dosa yang kecil mampu merusak kualitas hidup anda.  Contohnya, kekhawatiran. Kekhawatiran mempengaruhi hampir setiap orang zaman sekarang ini.  Anda mungkin tidak menyangkanya.  Apakah kekhawatiran itu dosa?  Ya, kekhawatiran itu dosa.  Kenapa?  Karena kekhawatiran mengekspresikan kekurangan iman kita kepada Allah.  Kekurangan iman kepada Allah adalah dosa bagi orang Kristen.  Jika anda percaya kepada Allah, anda tidak akan khawatir.

Banyak sekali hal-hal yang dapat mengkhawatirkan kita.  Apa yang akan terjadi terhadap pekerjaan saya?  Apa yang akan terjadi terhadap kesehatan saya?  Apakah saya akan mengalami kecelakaan mobil?  Ada orang yang menggantung jimat (patung orang saleh, misalnya) di dalam mobil yang kononnya dapat memberi perlindungan.  Kekhawatiran menggerogoti segalanya.  Anda tidak perlu menjadi dokter untuk menangkap kekhawatiran yang terlukis di wajah orang.  Apakah kekasih saya masih mencintai saya besok?  Apakah suami saya masih akan tetap setia kepada saya?  Apakah anak-anak saya akan tumbuh menjadi anak-anak yang baik?  Apakah mereka akan terlibat dengan narkotika?  Bagi mereka yang masih sekolah, nilai apa yang akan saya dapat?  Jika saya tidak mendapatkan nilai yang baik, saya tidak akan mempunyai masa depan.  Kecemasan dan kekuatiran.  Melihat kenyataan bagaimana kekhawatiran merusak diri kita adalah hal yang menakutkan.

Selain kekhawatiran, masih ada dosa-dosa lain di dalam hidup kita.  Lihatlah daftar dosa-dosa yang disebut di Galatia 5:18-21.  Iri hati, perselisihan dan dosa-dosa seksual.  Setiap dosa, tidak peduli bagaimanapun kecilnya, akan merusak kualitas hidup anda.  Itulah sebabnya Yesus datang untuk menghapus dosa.


Kebenaran Mendatangkan Hidup Yang Berkualitas

Mengapa gereja mengajarkan kebenaran?  Karena kebenaranlah yang memberi kita kualitas hidup.  Bahkan orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis pun menyadari pentingnya prinsip ini.  Baru-baru ini saya membaca tentang kualitas yang dihasilkan dari senyuman.  Tentu saja, jika anda tidak mempunyai kualitas hidup, anda tidak bisa tersenyum, atau akan sangat sulit untuk tersenyum.  Survei ini mencoba untuk menerangkan apa sebabnya orang-orang tertarik untuk berbelanja di toko tertentu, dan tidak di toko lainnya.  Apakah karena toko itu menjual lebih banyak barang dagangan?  Tidak.  Survei memberikan jawaban yang tak diduga: penyebabnya ialah para pelayan toko di bagian checkout yang selalu tersenyum kepada para konsumen.  Luar biasa!  Senyuman dapat begitu mempengaruhi para konsumen sehingga mereka mau kembali lagi.  Ini benar-benar hal yang patut direnungkan.  Dengan kata lain, mereka itu tidak hanya mengunjungi toko sekedar untuk berbelanja.  Mereka juga berkeinginan untuk mendapatkan senyuman itu.  Wow!  Begitulah miskinnya keadaan rohani kita sehingga memerlukan senyuman itu.

Antara suami dan istri, kita sering lupa untuk tersenyum satu dengan yang lain.  Karena kita selalu melihat satu sama lain setiap hari, jadi kita pikir untuk apa senyum?  Janganlah meremehkan dampak dari senyuman terhadap hubungan suami-istri.


Yesus Datang Untuk Memberi Kekuatan Di Dalam Hidup Kita

Yesus datang untuk memberikan suatu kualitas hidup di mana kita masih dapat tersenyum meskipun dalam kesulitan.  Inilah definisi pertama dari “kualitas hidup”, yaitu kehidupan yang luar biasa.  Apakah arti kehidupan yang luar biasa itu?  Itu berarti kemampuan untuk tersenyum pada saat setiap orang tidak mempunyai alasan untuk tersenyum.  Pada saat seluruh dunia berada dalam kemurungan, orang-orang Kristen harus mampu tersenyum.  Saya tidak bermaksud bahwa senyuman itu merupakan bukti dari kesukacitaan.  Saya seringkali dipenuhi rasa sukacita, tetapi saya tidak selalu tersenyum.  Akan tetapi, kesukacitaan seringkali diekspresikan lewat senyuman.  Tentu saja, ada orang-orang yang sudah begitu terlatih sehingga mereka dapat terus tersenyum: wajah mereka seolah-olah telah diukir dengan sebuah senyuman.  Sama seperti para pelayan di toko itu: mereka telah dilatih dan diwajibkan untuk tersenyum kepada para konsumen.  Padahal di dalam hati mereka tidak ada kesukacitaan sama sekali.  Di mana lagi kita dapat temukan kesukacitaan sejati selain di dalam Yesus?

Bila Yesus datang, dia akan memberi kita sebuah kehidupan — yaitu, kuasa di dalam diri kita.  Pokok ini sendiri memerlukan lebih banyak waktu untuk dijelaskan.  Namun, singkatnya adalah sebagai berikut:  Dalam menjalani kehidupan ini, saya menyingkir.  Saya menyingkirkan perasaan saya sendiri.  Saya bisa merasa sedih, cemas, tetapi semuanya itu saya singkirkan.  Saya buang semuanya itu bersama-sama dengan manusia lama saya, lalu saya biarkan Yesus mengambil alih.  Saya harus senantiasa melakukan hal ini.  Dialah yang hidup di dalam saya.  Untuk berkata bahwa Yesuslah hidup saya adalah omong kosong belaka kecuali jika dia benar-benar hidup di dalam saya.  Dan agar supaya dia dapat hidup di dalam saya, saya harus menyingkir.  Saya dapat merasakan kekhawatiran di dalam hati saya, tetapi begitu perasaan khawatir itu datang, saya akan berkata, “Ampunilah aku, Tuhan.  Aku ikut campur lagi.  Sekarang, mari Engkau hidup di dalamku.”

Saya harap anda mulai mengerti unsur penting dari kualitas hidup ini.  Melalui kasih karunia Allah anda akan dapat mewujudkan kualitas hidup ini di dalam hidup anda.  Sehingga bila ada orang yang bertemu dengan anda, ia akan berkata, “Wah, orang ini sungguh berbeda daripada yang lain!”

Berikan Komentar Anda: