Pastor Eric Chang | Matius 16:1-4 |

Tema perkemahan kita adalah “Merindukan Tanah Air Yang Lebih Baik”. Bagaimana Anda tahu bahwa negeri yang lebih baik itu benar-benar ada? Bisa jadi negeri yang lebih baik itu cuma khayalan kita saja, hasil dari imajinasi kita. Kebanyakan orang tahu bahwa Australia itu ada. Jika Australia itu tidak ada, maka merindukan Australia adalah hal yang percuma. Bagaimana Anda bisa tahu bahwa negeri yang lebih baik itu ada?

Saya diminta untuk menyampaikan tentang apa yang harus terjadi sebelum kita masuk ke negeri yang lebih baik itu. Jadi, saya akan membahas keduanya sekaligus, dan setelah melalui studi ini, kita akan bisa memastikan apakah negeri itu memang ada. Kita harus berhati-hati sebagai orang Kristen, kita tidak boleh mengejar impian yang tidak nyata. Akan tetapi orang Kristen juga tidak boleh takut mengejar kebenaran. Jika negeri yang lebih baik ini hanya angan-angan saja, tidak benar-benar ada, hasil ciptaan daya khayal kita – dan manusia memang paling pintar berkhayal – maka kita tidak boleh mengejar sesuatu yang tidak nyata.


Realitas negeri yang lebih baik ini terkait dengan realitas Allah

Tentunya persoalan ini terkait dengan pertanyaan tentang realitas Allah. Di dalam surat Ibrani, Abraham mencari kota yang dibangun oleh Allah. Dengan kata lain, jika Allah bahkan tidak ada, lalu siapa yang akan membangun kota itu? Disebutkan bahwa Allah yang membangun kota tersebut, dan jika Allah tidak ada, maka tidak ada yang akan membangun kota itu, dan kota itu tidak akan ada.

Hal ini harus kita renungkan dengan saksama. Saya ingin menekankan fakta bahwa sebagai seorang Kristen, kita tidak boleh lari dari kenyataan. Kekristenan sekarang ini sudah lari dari kenyataan. Sejujurnya, kekristenan sekarang ini telah menjadi semacam pelarian – melarikan diri dari kenyataan. Itu bukanlah kekristenan menurut Alkitab. Kekristenan semacam inilah yang menjadi sasaran serangan dari para musuh kita. Karl Marx menyatakan bahwa agama adalah candu bagi masyarakat. Dan, seringkali, dalam hal ini dia benar.

Banyak orang yang memperlakukan agama, khususnya kekristenan, seperti semacam candu yang membuat Anda mabuk di tengah dunia yang gersang ini. Ketika Anda sedang berkeliaran di tengah padang gurun dan sangat mengharapkan adanya negeri yang lebih baik, kemudian khayalan mabuk Anda segera menciptakan negeri tersebut. Seperti orang yang sedang memakai narkoba, yang disebut juga halusinogen (pembangkit khayalan), bahan-bahan tersebut – contohnya LSD – akan membangkitkan khayalan-khayalan Anda, dan Anda akan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

Menjadi orang Kristen bukanlah semacam seni menipu diri sendiri; menjadi orang Kristen berarti belajar mengejar kebenaran, kemanapun kebenaran itu akan membawa kita. Perjanjian Baru menggambarkan gereja sebagai pilar kebenaran, jangan pernah lupa akan hal ini!

Lantas, bagaimana kita akan menjawab pertanyaan ini? Subyek tentang realitas Allah, realitas negeri yang lebih baik dan kota surgawi yang diciptakan oleh-Nya ini, bukanlah sesuatu yang bisa kita bahas dalam satu waktu sekitar 50 atau 60 menit. Namun setidaknya, kita akan memulainya. Bagaimana cara kita memulainya? Saya akan memulainya dari Matius 16:1-4

Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka.

Tetapi jawab Yesus: “Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak.

Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.” Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi.


Kebutaan rohani menghalangi kita melihat tanda-tanda zaman di hadapan kita

Saya suka dengan kata-kata di ayat 4 ini, Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi. Wow! Inilah cara yang hebat untuk menyampaikan sesuatu secara langsung dan singkat. Mereka mengajukan pertanyaan kepadanya, dan dia menjawab dalam beberapa kalimat yang singkat, lalu pergi dari situ. Dia tidak duduk lalu berkata, “Kalian duduklah. Dengan lidahku, aku akan membuat kalian percaya kepadaku.” Yesus hanya menyampaikan beberapa kata, dan dia tidak bersikap ramah kepada mereka, bukankah begitu? Dia berkata, “Kalian munafik!” Yah, ini memang cara cepat untuk menjawab pertanyaan. “Kalian tahu cara mengamati langit. Saat langit merah di pagi hari, apa yang kalian katakan? Tidak bagus; cuaca akan memburuk. Dan jika langit merah di senja hari, apa yang kalian katakan? Ah! Besok cuaca akan cerah! Kalian tahu bagaimana membaca rupa langit. Kalian membaca tanda-tanda langit, kalian melihat langit berwarna kemerahan, dan kalian tahu apa artinya. Lalu mengapa kalian tidak mengerti tanda-tanda zaman?”

Mengapa Yesus menyebut mereka munafik? Orang-orang malang ini melakukan hal yang benar, mereka membaca rupa langit. Apanya yang munafik dari itu? Yesus menyebut mereka munakik, karena Yesus melihat ke dalam hati mereka, dan dia melihat kebutaan rohani mereka dan hal yang menghalangi mereka dari melihat sesuatu yang ada tepat di hadapan mereka: yakni tanda-tanda zaman.

Dapatkah Anda melihat tanda-tanda zaman? Jika tidak, jangan terkejut jika Yesus berkata kepada Anda, “Kamu munafik!” Mengapa? Karena untuk bisa melihat perkara-perkara rohani membutuhkan kemampuan untuk melihat dengan hati, dan jika kita ini munafik, yaitu lain di luar lain di dalam dan kita tidak mengejar kebenaran – maka kita adalah orang buta yang tidak dapat melihat. Ingat apa yang saya katakan sebelumnya? Jika kita tidak berkomitmen pada kebenaran, maka kita menjadi munafik, dan kita tidak akan bisa melihat hal yang rohani. Kita tidak akan mengerti kebenaran rohani. Kita tidak bisa melihat tanda-tanda yang Allah berikan kepada kita, entah di langit atau di bumi.

Tanda-tanda – sesuai dengan definisinya – adalah hal yang bisa Anda lihat. Dan kita seringkali berpikir bahwa sesuatu itu nyata kalau kita bisa melihatnya. Perkara rohani tidak bisa kita lihat, akan tetapi kita bisa melihat tanda-tanda. Hari ini, saya akan berbicara tentang tanda-tanda, tanda-tanda yang akan mengarahkan kita pada fakta bahwa ini sudah dekat dengan kedatangan Yesus Kristus dan dengan kota surgawi itu.


Apakah hanya karena Anda tidak bisa menyentuh, merasakan, melihat atau menciumnya, maka sesuatu itu tidak nyata?

Bagaimana cara kita berurusan dengan realitas rohani? Realitas rohani, sesuai definisinya, adalah sesuatu yang tidak bisa diukur berat, panjang atau tingginya. Bagaimana Anda bisa tahu bahwa sesuatu itu nyata? Namun perhatikanlah, waktu merupakan sesuatu yang bisa Anda ukur. Akan tetapi waktu tidak bisa Anda lihat, sentuh, cium atau rasakan, padahal Anda tahu bahwa waktu adalah hal yang nyata. Sama seperti realitas rohani, Anda tidak bisa merasakan Allah dengan lidah Anda, Anda tidak bisa melihat-Nya dengan mata Anda, Anda tidak bisa meraba dan mencium-Nya, Anda juga tidak bisa mendengarkan-Nya, kecuali saat Dia berbicara kepada Anda, dan hal ini sangatlah jarang, bukankah begitu? Anda berlutut setiap pagi dan berkata, “Tuhan, lututku sudah sakit. Bagaimana jika Kau katakan ‘halo’ saja kepadaku? Bersikaplah baik kepadaku. Janganlah berkata, ‘Munafik!’ Katakanlah sesuatu yang baik padaku pagi ini. Katakanlah sesuatu. Ah, percuma.”


Realitas waktu

Waktu, apakah itu? Jika Anda pelajari filsafat barang sedikit, seperti yang pernah saya lakukan, Anda akan menemukan bahwa waktu adalah sesuatu hal yang sangat mengusik hati. Apakah waktu itu? Apakah waktu itu hanya semacam keterangan saja? Adakah waktu sebelum Anda memiliki jam? Jika Anda tidak punya jam, apakah waktu itu masih ada? Apakah kita menemukan waktu di saat kita menemukan jam? Apakah waktu bisa ada seandainya jam tidak ada? Apakah itu berarti bahwa jika Anda tidak punya jam, maka Anda tidak akan bertambah tua? Hebat sekali! Anda telah mengatasi masalah penuaan; buanglah jam tangan. Sekarang, saya tidak memiliki waktu lagi. Maka saya akan selalu sama setiap saat. Saya tidak akan bertambah tua. Sayangnya, cara ini tidak berhasil. Waktu terus berlalu, tak peduli apakah Anda punya jam atau tidak. Jadi, apakah waktu itu?

Tentu saja, Einstein memberi kita pokok yang bahkan lebih menarik lagi dengan rumus E=mc2, yakni teori relativitasnya itu. Kita semua tahu masalah ini. Energi sama dengan massa benda dikalikan dengan kuadrat dari kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya? Sekarang kita sedang berbicara tentang waktu, dan kecepatan adalah sesuatu yang bisa diukur dengan dasar jarak dan waktu. Lalu tiba-tiba, muncul rumus bahwa energi sama dengan massa benda dikalikan dengan salah satu dari perwujudan waktu. Bagaimana mungkin materi, sesuatu yang bisa dirasakan, disentuh, bercampur dengan waktu yang tidak bisa disentuh atau dilihat atau dicium atau diapa-apakan itu? Ilmu fisika modern adalah hal yang sangat aneh, bukankah begitu? Ilmu ini tampaknya mencampurkan materi dan sesuatu yang bukan materi. Apakah energi itu? Apakah energi itu materi? Menarik sekali.

Jika kita berbicara tentang Kerajaan Surga, tentunya, kita tidak sedang berbicara tentang suatu negeri seperti Australia. Lalu apakah yang sedang kita bicarakan itu? Kita berbicara tentang sesuatu yang rohani, dan juga berkaitan dengan waktu. Dengan waktu? Ya. Tanda-tanda zaman (signs of times = tanda-tanda waktu, zaman). Mengapa Kerajaan Surga tidak ada di sini? Karena ia belum datang. Mengapa kita tidak berada di sana? Karena kita belum tiba. Pokok ini berkaitan dengan masalah waktu. Apakah tanda-tanda zaman itu? Jika waktu itu nyata, maka kita tahu bahwa mungkin perkara rohani juga hal yang nyata. Hanya karena Anda tidak bisa menyentuh, merasakan, mencium atau melihatnya, bukan berarti sesuatu itu tidak nyata.


Realitas udara

Ambil contoh lain, udara. Jika kita berhenti bernafas misalnya selama dua menit, saya rasa Anda akan memerlukan seorang dokter yang akan memompakan udara ke dalam paru-paru Anda. Semoga saja Anda bisa bernafas kembali. Namun bisakah Anda merasakan udara? Dengarkan baik-baik, bisakah Anda mendengarkan udara? Anda tidak mendengar apa-apa. Lihatlah baik-baik, Anda punya mata yang sehat, akan tetapi Anda tidak bisa melihat udara. Anda keluarkan lidah Anda untuk merasakannya; dapatkah Anda merasakan udara? Tak ada rasanya. Akan tetapi, kita tahu bahwa tanpa udara, kita bahkan tidak bisa melanjutkan hidup ini barang satu menit pun. Aneh, bukankah begitu? Satu-satunya cara bagi Anda untuk bisa merasakan udara adalah ketika ia bergerak. Dan ketika ia bergerak, ia bisa menjadi sangat kuat. Aneh, hanya setelah Anda bergerak cepat Anda bisa merasakan udara. Akan tetapi jika udara tidak bergerak, Anda tidak bisa merasakan apa-apa.


Realitas Allah

Sama halnya dengan Allah, jika Dia bergerak, ooh! Anda akan melihat sesuatu terjadi. Jika Dia tidak bergerak, Anda mencari tetapi tidak menemukan apa-apa. Anda melihat dengan teliti, memakai mikroskop dan memperbesar tampilan udara, yang bisa Anda lihat hanyalah tembok di sebelah sana; Anda tidak bisa melihat udaranya. Saat Allah mulai bergerak, Anda akan merasakan sesuatu. Anda akan merasakan kuasa dan kekuatan-Nya.

Udara itu bisa sangat besar tenaganya, bisa mengangkat dan membawa Anda. Di Shanghai, tempat asal saya, sering bertiup angin topan, dan angin topan ini sangat kuat. Ibu saya pernah bercerita bahwa pernah ada satu angin topan yang begitu kuatnya sehingga ketika dia menatap ke jalan, dia melihat ada orang yang sedang melayang, benar-benar melayang dengan tangan yang terentang! Sungguh kuat tiupannya! Angin tersebut melayangkan manusia, dan kami tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi pada orang itu saat mendarat nantinya. Mudah-mudahan dia mendarat di air dan orang ini bisa berenang. Namun jika dia dihempaskan ke tembok, maka nasibnya akan sangat buruk.

Banyak dari antara Anda yang datang kemari dengan pesawat terbang. Pernahkah Anda melihat pesawat jumbo? Benda besar yang ada di lapangan udara itu. Dapatkah Anda bayangkan berapa ton beratnya? Tak terbayangkan! Akan tetapi benda yang sangat besar itu bisa melayang di udara tanpa disangga oleh apapun. Secara kasat mata, Anda tidak akan bisa melihat adanya penyangga bagi pesawat itu. Ia melayang begitu saja di udara. Dan di dalamnya ada 400 orang penumpang yang sedang duduk santai, sambil menikmati jus jeruk mereka; mereka tidak memperhatikan bahwa di bawah mereka – tak ada apa-apa selain udara. Sungguh tak terbayangkan! Apakah udara itu cukup padat untuk bisa menyangga benda logam sebesar ini di atas sana? Ajaib!


Tanda-tanda yang khusus pada abad kita

Baiklah, saya tidak akan melantur terlalu jauh, kita akan kembali pada pokok tentang “tanda-tanda zaman.” Saya membahas tentang ‘keberadaan waktu’ untuk menunjukkan kepada Anda bahwa negeri yang lebih baik ini, bukti-bukti keberadaannya banyak yang berkaitan dengan realitas waktu. Waktu adalah realitas yang mutlak. Menurut beberapa kawan kita, seperti Einstein, kita diberitahu bahwa jika kita melaju sampai dengan kecepatan cahaya, mungkin waktu akan berhenti. Satu-satunya masalah adalah untuk meluncurkan satu partikel saja dibutuhkan tenaga yang luar biasa besarnya, apa lagi meluncurkan manusia. Tahukah Anda apa itu tenaga? Tenaga, kembali lagi, ternyata bukan materi, bukankah begitu? Akan tetapi, hal yang disebut tenaga itu sangat nyata.

Kita tiba-tiba menyadari bahwa semua hal yang sangat penting di dalam realitas ini, misalnya tenaga, waktu, hikmat dan kasih, ternyata tidak berbentuk materi. Kita bisa tambahkan terus daftar tersebut. Hal-hal ini semuanya bukan materi akan tetapi sangat nyata di dalam hidup ini. Jika Anda singkirkan semua itu, maka tak ada lagi yang tersisa di dalam hidup Anda. Ini adalah cara lain untuk menyatakan (dan Anda sering tidak menyadarinya), jika Anda menyingkirkan Allah dari kehidupan seseorang, maka tidak ada lagi yang tersisa di dalam diri orang itu, tak ada artinya lagi bagi dia untuk menjalani hidup ini.

Jadi, ini adalah pemikiran yang ingin saya tanamkan ke dalam benak Anda, hanya satu pokok: realitas waktu dan kebutuhan untuk memahami tanda-tanda zaman.

Pada hari ini, saya akan secara singkat mengulas tentang tanda-tanda zaman di masa ini. Masing-masing tanda itu sangatlah penting karena mereka memberitahu kita tentang betapa dekatnya kita pada negeri yang lebih baik itu. Dan apakah Anda akan ikut ambil bagian di dalam negeri yang lebih baik itu, bergantung pada diri Anda sendiri.


Yerusalem Baru, kota Allah itu, akan turun dari langit ke bumi!

Dua pasal terakhir di dalam Alkitab memberitahu kita akan satu hal yang ajaib. Hal yang sangat ajaib. Hal apakah yang diberitahukan di sana? Di sana, khususnya di Wahyu 21, dikatakan bahwa Yerusalem baru, yaitu kota Allah, akan turun dari langit ke bumi! Ini benar-benar hebat! Negeri yang lebih baik itu bisa Anda capai tanpa mengendarai roket. Jika memerlukan roket, tentunya akan sangat menyulitkan Anda. Allah akan membawa turun kota surgawi dan negeri yang lebih baik itu ke bumi. Bukan saya yang mengatakannya; silakan Anda baca sendiri di dalam kitab Wahyu.

Segera saja timbul pertanyaan lain. Jika kota surgawi Allah itu, negeri yang lebih baik itu, turun ke bumi, kapankah peristiwa itu akan berlangsung? Pertanyaan ini menjadi sangat penting. Kita hidup di bumi ini. Apakah Anda dan saya masih hidup ketika negeri surgawi itu turun? Peristiwa itu akan merupakan jawaban bagi doa Yesus. Ingatkah Anda akan apa yang Yesus doakan? Dia mengajarkan doa seperti ini kepada murid-muridnya: Datanglah kerajaan-Mu, di mana? Di bumi seperti di surga. Artinya, saat kerajaanNya datang adalah saat kehendakNya terjadi di bumi seperti di surga. Dan jika kerajaanNya itu datang, dan hal itu memang akan terjadi, maka kehendakNya akan terjadi di bumi sama seperti yang sekarang ini sedang terjadi di surga.

Kapankah hal ini berlangsung? Waktu. Hal misterius yang disebut dengan ‘waktu’ ini. Setiap saat kita berbicara, ia tak henti-hentinya berlalu. Berarti, kita ini sudah semakin dekat kepada Hari di mana kota surgawi, kota Allah yang diharapkan oleh Abraham itu, akan turun ke bumi.

Saya ingin menyampaikan tanda-tanda zaman, dan saya hanya bisa meluangkan sedikit waktu saja untuk setiap pembahasannya; sebenarnya, masing-masing tanda itu memerlukan satu pembahasan khusus, namun saya akan menyampaikan semuanya secara singkat. Mari kita berpaling ke Matius 24:3 sebagai titik awal. “Tanda-tanda akhir zaman,” demikianlah judul yang terdapat di atasnya. Dan inilah pertanyaan yang diajukan oleh para murid:

Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” Jawab Yesus kepada mereka (dan pernyataan pertamanya adalah): “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!”

Sungguh menarik. Mereka bertanya tentang tanda: bagaimana supaya kami bisa tahu? Dan jawaban yang pertama keluar adalah, jangan ada orang yang menyesatkan kamu.

Apakah Anda memperhatikan bagaimana cara saya memulai khotbah hari ini? Kita tidak ingin tertipu dengan mengejar negeri yang cuma khayalan saja, sekalipun itu adalah negeri surgawi. Jika negeri itu tidak ada, berarti kita telah tertipu. Saya telah memberitahu Anda bahwa Yesus mementingkan kebenaran. Dan itu jugalah kepentingan utama kita sebagai seorang Kristen yang sejati. Di sepanjang sejarah gereja, jika Anda pelajari sejarah gereja, Anda akan temukan banyak hal tragis yang terjadi, dan berulang kali ajaran sesat masuk ke gereja, lalu diterima oleh mayoritas dan menjadi ajaran yang ortodoks (yang dipandang mewarisi jalur yang benar, pent). Lalu pengajaran yang benar tiba-tiba saja berubah menjadi salah; ajaran yang salah tiba-tiba menjadi benar. Orang-orang kemudian menjadi kebingungan. Maksudnya, bagi kebanyakan dari Anda yang tidak punya latar pendidikan teologi atau tidak paham isi Alkitab; Anda merasa kesulitan membedakan mana yang benar dan yang salah.

Jadi, ketika Yesus berkata, “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!” bagaimana Anda bisa tahu bahwa Anda tidak sedang tertipu? Cara apa yang bisa Anda pakai untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah? Syukur kepada Allah, pada bagian selanjutnya Yesus memberitahu kita bahwa kita harus memiliki Roh Kudus yang adalah kebenaran, dan jika kita benar-benar sepenuhnya berserah kepada Allah di dalam hati kita, hidup di bawah kendali Roh Allah, maka Roh Allah akan melindungi kita, dan kita akan diberikan pemahaman. Namun saya tidak punya cukup waktu untuk menguraikan hal ini, saya harus melanjutkan dengan tanda-tanda zaman.


Tanda-tanda Zaman


(1) Israel, pohon ara, akan hidup kembali

Di ayat 32, terdapat salah satu tanda yang penting,

“Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.”

Apakah tanda itu? Perumpamaan tentang pohon ara. Pahamkah Anda akan hal ini? Apakah yang dilambangkan oleh pohon ara itu di dalam Alkitab? Pohon ara melambangkan bangsa Israel. Di ayat ini, kita dapatkan satu tanda yang penting yang telah diberikan kepada kita.

Kita perlu melihat pada tanda-tanda hal-hal yang akan terjadi, sebelum waktu kita di dunia ini habis, dan waktu kedatangan negeri surgawi itu terus mendekat. Dan jangan seperti orang-orang Farisi dan Saduki, orang-orang “munafik”, demikian Yesus menyebut mereka, yang mengamati tetapi tidak melihat tanda itu. Yesus sendiri adalah tanda yang paling penting, yang sedang berdiri di hadapan mereka. Mereka mengamati Yesus sambil meminta tanda! Mereka punya mata tetapi tidak bisa melihat. Yesus sedang berdiri di hadapan mereka! Apakah Anda menginginkan tanda? Pandanglah pada Yesus. Namun ketika memandang pada Yesus, mereka tidak bisa melihat tanda apapun. Itulah persoalan yang melanda orang munafik. Mereka mendengar kebenaran, akan tetapi mereka tidak bisa mengenali bahwa itu adalah kebenaran. Mereka mendengar ajaran yang salah dan mereka berpikir: “Oh! Inilah kebenaran!” Sungguh menyedihkan!

Perumpamaan tentang pohon ara: Israel adalah pohon ara itu. Inilah mujizatnya, jika kita berbicara tentang tanda-tanda, maka kita juga berbicara tentang nubuatan. Nubuatan adalah mukjizat karena tak ada orang yang bisa memberitahu tentang masa depan; tak seorangpun. Anda bisa menebak, akan tetapi Anda tidak akan bisa membuat tebakan yang akurat. Akan tetapi Yesus, 2000 tahun yang lalu, memberitahu kita akan hal ini: pohon ara itu akan melewati musim dingin. Ia akan kehilangan semua daun, buah dan segalanya, seperti mati. Dan seiring dengan waktu, datanglah musim semi dan kemudian musim panas, dan apa yang terjadi? Pohon yang mati itu hidup kembali.

Anda lihat, di sepanjang tahun, hal itu terjadi bukan pada pohon ara saja. Akan tetapi Tuhan menyebutkan pohon ara secara khusus karena pohon ini merujuk kepada Israel. Jika Anda ingin mengamati apa rencana Allah Israel adalah tanda yang penting. Yesus bisa memberitahu kita sejak sekitar 2000 tahun yang lalu tentang apa yang akan terjadi pada Israel. Ia akan mati, dan akan dibangkitkan kembali sebagai sebuah bangsa. Sungguh luar biasa, karena pada saat Yesus masih menjalankan pelayanannya di bumi ini, Israel masih dalam keadaan baik-baik saja. Masih dibutuhkan waktu sekitar 40 tahun lagi sebelum Israel dibasmi sebagai bangsa.

Dia memberi mereka peringatan akan hal itu; hal ini dapat kita baca di Matius 24 ayat 2. Pernyataannya di ayat 2 yang memicu pembahasan di pasal 24. Di ayat 1 para murid berkata kepada Yesus, “Lihatlah Bait Allah yang megah ini. Begitu hebat! Begitu indah!” Namun Yesus menjawab, “Kalian lihat Bait Allah ini? Tak satupun dari batu-batunya akan dibiarkan saling bersusun lagi.” Dan mereka sangat keheranan. Bagaimana itu bisa terjadi? Kapan hal itu akan terjadi? Pahamilah bahwa hanya Allah yang tahu mengenai masa depan, dan dengan demikian hanya Allah yang bekerja melalui Yesus  bisa mengatakan kepada kita tentang apa yang akan terjadi dengan sangat tepat. Kita semua bisa menebak masa depan, namun tak seorangpun yang bisa membuat tebakan yang tepat.

Jika tidak ada Allah, maka tidak akan ada nubuatan. Nubuatan yang sejati tidak akan ada, karena hanya Allah yang tahu hal-hal di masa depan. Manusia tidak mungkin bisa mengetahuinya. Itu adalah bukti lain dari realitas Allah dan negeri surgawiNya. Allah melalui perantaraNya Yesus, telah memberitahukan sebelumnya;  Dia berkata kepada kita, “Inilah hal yang akan terjadi, dan setelah semua itu barulah datang negeri yang surgawi. Akan banyak hal buruk yang datang mendahuluinya, setelah itu barulah datang Kerajaan yang mulia!”

Saya pernah bepergian ke Israel beberapa kali, dan salah satu perjalanan yang paling berkesan di Israel, bagi saya, adalah perjalanan di daerah padang gurun di bagian selatan. Padang gurun tempat orang Israel pernah cukup lama mengembara. Padang gurun adalah tempat yang sangat mengerikan; jika pergi ke sana, yang akan Anda lihat hanyalah bebatuan dan pasir, tempat yang sangat kering dan tak ada tumbuhan di sana. Kami melintasi padang gurun ini dengan mobil melalui jalan yang membelah padang gurun itu. Saya bepergian ke sana, kadang-kadang bersama dengan rekan pelayanan, menuju ke satu tempat, yang terletak di tengah-tengah padang gurun itu, jalan menuju ke tempat itu kecil, melintasi padang gurun yang mengerikan di mana tak seorang pun bisa bertahan hidup dalam waktu lama di sini. Kami sampai di sebuah lembah kecil, suatu celah di bukit batu yang sangat sempit, dan jika Anda sampai di celah bukit batu itu, tiba-tiba, Anda menemukan sesuatu. Anda melihat air! Ada air terjun di sana, dan air itu tercurah di tengah padang gurun! Selain air ini, Anda juga bisa melihat pepohonan dan burung-burung dan beberapa binatang lainnya, dan lingkungan ini sangat luas, sebuah oasis yang sangat indah di tengah padang gurun.

Untuk bisa menjangkau tempat itu, kita harus mengamati tanda-tandanya karena pemandangan di padang gurun cenderung sama saja. Di mana-mana, yang akan terlihat adalah warna putih, cokelat, kuning dan kemerahan, akan tetapi Anda harus mencari tanda-tanda itu dengan cermat, dan akhirnya Anda akan bisa melihat, di balik sebuah bukit batu, di dalam sebuah lembah, ada terdapat mata air, airnya memancar keluar, seperti dunia lain rasanya – dalam hal ini, tempat itu bisa disebut sebagai negeri yang lebih baik dibandingkan padang gurun di sekitarnya. Sama seperti pencarian mata air itu; kita perlu tahu tanda-tandanya pada saat kita sedang mengamati, saat kita sedang mengikuti, sampai kita tiba pada masa di mana negeri yang lebih baik itu dinyatakan kepada kita.

Demikianlah, Israel adalah tanda yang pertama. Sesuatu yang ajaib sudah terjadi. Dan hal ini terjadi di dalam masa hidup Anda, yaitu di tahun 1948. Saya kira banyak dari antara Anda yang ingat kejadian di tahun 1948. Sebelum tahun 1948, negara Israel belum muncul; negara itu sudah lenyap selama sekitar 2000 tahun. Namun, sekarang keberadaan negara Israel merupakan menjadi suatu kenyataan.

Ini adalah suatu mukjizat. Bangsa yang telah mati, hilang dari peta, bisa kembali muncul. Itu adalah satu tanda. Israel adalah satu negeri yang kecil, namun ajaibnya ia selalu menjadi pusat perhatian. Segala sesuatu bergejolak di lingkungan negara yang kecil ini, yaitu Israel, yang terdiri dari beberapa juta orang saja. Sedemikian kecilnya negeri ini sehingga Anda bisa melintasinya dari ujung ke ujung dalam waktu sekitar setengah jam saja; sekecil itu. Akan tetapi, daerah yang kecil ini bisa menimbulkan dampak yang sangat besar bagi dunia.


(2) Radiasi

Mari kita segera masuk ke tanda yang kedua, dan saya ingin mengungkapkan tanda yang terjadi di zaman sekarang ini, bukan tanda dari zaman 100, 200 atau 500 tahun yang lalu, yang saya bicarakan adalah tanda zaman sekarang yang diberikan oleh Allah, di dalam masa hidup Anda dan saya, yaitu peristiwa yang berlangsung di depan mata kita.

Anda semua ingat pada Chernobyl, dan itulah tanda kedua yang akan kita bahas, berikut dampak merusak yang ditimbulkan oleh industrialisasi, bahaya-bahaya yang diakibatkannya. Alasan saya mengacu pada Chernobyl bukan karena peristiwa ini menjadi tanda yang paling penting, melainkan karena peristiwa ini menjadi petunjuk tentang apa yang akan terjadi selanjutnya nanti. Anda tahu bahwa gempa bumi akan menjadi semakin sering terjadi. Hal ini saja sudah cukup mengkhawatirkan orang-orang, yaitu kekhawatiran akan apa yang mungkin terjadi pada reaktor nuklir jika terkena gempa bumi berkekuatan besar. Dan persoalannya adalah mampukah semua langkah keamanan yang diterapkan pada bangunan reaktor tersebut bertahan menghadapi gempa? Rusia mengira bahwa Chernobyl itu sudah cukup aman menurut standar mereka, namun belakangan kita tahu bahwa standar mereka ternyata tidak cukup aman.

Hal lain yang menarik dari Chernobyl adalah bahwa kata Chernobyl itu sendiri berarti Apsintus. Apsintus adalah zat yang terasa pahit, dan Anda bisa baca tentang perihal apsintus ini di dalam Wahyu 8:11. Di Wahyu 8:11 disebutkan tentang apsintus yang mencemari air, mencemari daerah-daerah, dan banyak orang yang mati karenanya. Apakah suatu kebetulan jika Chernobyl ternyata adalah persamaan kata dari Apsintus, yaitu nama yang kita temukan di dalam kitab Wahyu? Kita juga tahu bahwa pemerintah Uni Soviet mencoba sejauh mungkin menutupi kasus ini, menutupi tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh kecelakaan tersebut. Pada bulan Oktober 1991, diperkirakan sekitar 10,000 orang meninggal sebagai dampak dari kecelakaan Chernobyl, dan masih banyak lagi yang akan mati karena dampak dari radiasi nuklir, sebagaimana yang Anda ketahui, perlu waktu untuk akibatnya muncul. Akan semakin banyak orang yang mati akibat dari radiasi tersebut. Pencemaran akibat kecelakaan di Chernobyl telah menyebar sampai ke Inggris, bahkan sebagaimana yang Anda ingat, sampai mencemari susu di Inggris, dan pencemaran ini juga melanda Eropa.


(3) Penyakit mematikan, yaitu AIDS

Saya akan segera membahas tentang tanda yang ketiga. Kitab Wahyu berbicara tentang penyakit, penyakit sampar yang mengerikan yang dicurahkan ke bumi. Bagaimana mungkin penulis kitab Wahyu itu bisa tahu tentang penyakit maut yang akan menyebar di seluruh bumi dan membunuh begitu banyak orang? Di tahun 1981, ada penyakit baru yang ditemukan, disebut AIDS, seperti yang Anda ketahui, penyakit ini menyerang kekebalan tubuh. Sebelumnya kita tidak pernah berurusan dengan penyakit semacam ini; kita mengira bahwa bidang ilmu kedokteran sudah sedemikian majunya sehingga kita tidak takut lagi terhadap kolera, cacar dan sebagainya. Lalu tiba-tiba saja, di zaman modern ini, para ahli menemukan penyakit AIDS. Sudah ada jutaan manusia yang mati karena AIDS ini. Penyakit AIDS ini menyebar pesat di Afrika dan negara-negara lainnya.

Anda perlu tahu bahwa setiap orang yang terkena AIDS akan menghadapi 100% kemungkinan untuk mati. Tak ada jalan untuk selamat jika terkena AIDS; tak ada obat untuk AIDS; belum ada penemuan yang bisa diandalkan untuk menangani AIDS. Dan akibatnya, setiap orang yang terkena AIDS, pasti akan mati oleh penyakit ini; tak ada jalan lolos; penyakit yang sangat mematikan. Dan tragisnya, sebagian orang terkena penyakit ini lewat transfusi darah, padahal mereka itu orang-orang yang tidak tahu apa-apa. Ada seorang perempuan di Florida yang terkena penyakit ini saat menjalani perawatan di dokter gigi, dan perempuan ini sudah meninggal sekarang. Ini adalah penyakit yang mematikan, dan tidak ada jalan sama sekali untuk selamat dari penyakit ini. Dan kita mendapati bahwa di dalam kitab Wahyu sudah dinyatakan akan adanya tanda berupa penyakit yang mematikan di akhir zaman, dan bahwa penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tidak ada harapan sama sekali jika terkena penyakit ini. Seperti yang Anda ketahui, banyak orang yang giat meneliti untuk mencari jalan mengatasi penyakit AIDS ini, dan jika mereka memang berhasil, kita harap mereka bisa berhasil, tahukah Anda apa yang akan terjadi? Tiba-tiba saja akan muncul lagi penyakit baru yang akan melanda umat manusia, membunuh banyak orang, dan yang akan lebih susah lagi untuk disembuhkan; tanda-tanda zaman yang diberikan oleh Kitab Suci sudah memperingatkan kita akan hal ini.


(4) Penipisan lapisan ozon

Mari masuk ke tanda yang keempat, dan sekali lagi, yang akan saya bahas adalah tanda pada masa hidup kita, yang kemunculannya oleh Alkitab sudah diberikan petunjuk-petunjuknya. Tanda apakah yang keempat itu? Penipisan lapisan ozon. Saya yakin sekarang ini Anda sudah akrab dengan istilah tersebut. Yang menyolok adalah: akibat dari semua polusi yang kita timbulkan, sekarang sudah terbentuk lubang-lubang di atas kita, telah terjadi kerusakan di lapisan ozon, dan akibatnya adalah bebasnya radiasi dari matahari dan dari luar angkasa menghantam permukaan bumi melalui lubang-lubang itu, karena ozon yang tadinya melindungi kita dari radiasi ini sekarang sudah rusak; perlindungan itu sudah hilang, dan radiasi itu sekarang bebas masuk melalui lubang-lubang tersebut, yang selanjutnya terjadi adalah munculnya berbagai jenis kanker, terutama kanker kulit yang meningkat secara menakutkan. Pada tahun lalu, didapati bahwa lubang tersebut sudah terbentuk di bagian Amerika Utara, khususnya di atas wilayah Kanada, dan lubang ini semakin membesar saja.

Perhatikan lagi angka statistiknya. Di tahun 1960, jumlah penderita kanker kulit di Kanada mencapai 1 dari 2300 orang; artinya, peluang seseorang terkena penyakit kanker kulit di sana adalah sebesar 1/2300. Namun angka di bulan Oktober 1991, saat laporan tentang ini dibuat, angkanya sudah menjadi 1 dari 100 orang di Kanada bisa terkena penyakit kanker kulit. Dalam waktu 30 tahun, peningkatan angka penderita penyakit kanker kulit sangat mencengangkan – dari 1 banding 2300, menjadi 1 banding 100! Sekarang ini, setiap satu dari 100 orang di Kanada bisa terkena kanker kulit. Kita masih belum berbicara tentang penyakit kanker jenis yang lainnya.

Terlebih lagi, kerusakan yang ditimbulkan oleh terjangan radiasi matahari dan dari luar angkasa itu terhadap tubuh kita, yaitu terhadap sistem kekebalan tubuh kita, belum bisa dipastikan. Jika kekebalan tubuh kita ikut dirusak oleh radiasi itu, maka kita tidak lagi memiliki kekebalan untuk bertahan menghadapi penyakit apapun. Sungguh menakutkan melihat apa yang akan terjadi. Apakah Anda membaca koran dan majalah? Dan apakah Anda bisa melihat tanda-tanda zaman di sana? Bacalah kitab Wahyu sekali lagi, dan isi kitab ini semakin terlihat seperti isi koran modern, jika Anda bisa pahami perlambangan atau bahasa lambang yang dipakai di sana.


(5) Gerakan New Age (Zaman Baru)

Saya akan segera masuk ke tanda yang kelima; kita akan mengulasnya dengan cepat. Saya hanya akan memberi Anda benih untuk direnungkan. Sekarang ini, ada satu gerakan aneh yang sedang berlangsung di dunia, namanya Gerakan New Age. Pernahkah Anda mendengarnya? Mungkin sebagian dari Anda bahkan belum pernah mendengarnya. Gerakan ini memakai berbagai kedok dan mengelabui banyak orang. Ia seringkali memakai pelangi sebagai lambangnya, tahukah Anda siapa saja mereka? Pelangi adalah lambang Gerakan New Age. Mereka memakai hal yang sangat indah untuk menjadi identitas mereka. Demikianlah, ketika Anda keluar dan Anda melihat lambang pelangi yang indah itu, janganlah terpesona lalu berkata, “Oh, manis sekali, sungguh indah!” Anda bisa saja terjerat dalam kegiatan Gerakan New Age yang bergelut di dunia roh itu. Gerakan ini berkecimpung di bidang mistik seperti pengalaman berada di luar tubuh dan sebagainya. Mereka akan mengajari Anda untuk duduk bersemedi sampai Anda merasakan roh Anda keluar dari tubuh Anda, lalu melayang sampai ke langit-langit ruangan, dan ketika Anda menatap ke bawah, Anda bisa lihat tubuh Anda sedang duduk di sana. Mereka akan mengajar Anda cara memakai narkoba, khususnya obat bius yang membangkitkan khayalan; yang membawa Anda ke khayalan yang liar, melayang melintasi langit dan melihat ‘negeri yang lebih baik’ itu, juga tempat-tempat lain yang luar biasa di langit sana. Itulah bidang garapan dari Gerakan Zaman Baru atau New Age. Ini adalah pelarian, saya sampaikan ini tanpa perlu meminta maaf.

Gerakan ini sebenarnya sudah memerlukan satu pembahasan khusus, mungkin sampai beberapa jam, untuk memahaminya, akan tetapi saya hanya akan memberitahu Anda tentang apa yang sedang berlangsung, dan mereka itu merambah masuk ke dalam hidup Anda lewat cara yang tak terduga. Sebagai contoh, mereka mungkin mencoba mempengaruhi Anda lewat makanan kesehatan.Saya sendiri suka makanan yang sehat: vitamin dan barang-barang semacam itu, namun sedikit yang diketahui oleh orang-orang bahwa, seringkali, melalui makanan dan obat-obatan yang berguna buat kesehatan itu mereka menjerat Anda. Mereka akan minta Anda untuk hadir di dalam pertemuan ini atau itu, yang akan membahas tentang makanan sehat, dan hal selanjutnya yang akan Anda ketahui adalah, mereka mungkin akan menganjurkan Anda untuk berlatih semacam yoga.

Apa salahnya dengan yoga? Tak ada salahnya; hanya latihan relaksasi pikiran. Setiap hari, ketika Anda pulang dari kerja, dan Anda berada dalam tekanan yang berat, Anda sangat letih, sangat stres, Anda perlu latihan Qigong, yaitu semacam latihan yoga- menarik nafas panjang, sangat menyegarkan dan nyaman. Namun, hal yang tidak Anda sadari adalah, kegiatan mistik Gerakan New Age ada di balik semua ini. Dan di dalam Gerakan ini ada sangat banyak hal yang aneh. Mereka punya tukang sihir. Tahukah Anda bahwa tukang sihir itu benar-benar ada? Dan dukun-dukun, para perantara roh? Oh, sebelum menyadarinya, Anda sudah jauh terlibat di dalam yoga dan berbagai kegiatan mistik mereka.

Tentu saja, Anda tahu bahwa Qigong juga berkaitan dengan mistik. Gerakan Zaman Baru ini mengadopsi teknik pernafasan dari Qigong. Dan Anda perlu tahu juga, pada tingkat rendahan, biasanya Qigong (atau Yoga) tidak berbahaya, hanya berisi cara-cara mengatur pernafasan, kegiatan yang bagus. Namun mereka memanfaatkan apa yang bagus ini untuk menarik Anda masuk lebih jauh lagi ke Qigong tingkat yang lebih tinggi, yang melibatkan mistik. Dan semakin jauh Anda masuk, semakin meningkat keterlibatan Anda di dalam dunia roh. Waspadalah.

Anda tidak tahu adanya keterlibatan roh di dalam Gerakan New Age, sampai mereka sudah benar-benar menjerat Anda

Gerakan New Age ini sangat sulit dideteksi karena mereka tidak akan pernah memberitahu Anda sebelumnya bahwa mereka itu bagian dari Gerakan Zaman Baru. Pada saat Anda sudah begitu jauh terlibat, tiba-tiba saja Anda menyadari: “Hei, ini tidak beres!” Dan barulah mereka memberitahu Anda: ini adalah Gerakan Zaman Baru. Selamat datang! Pada saat itu, jika Anda ingin angkat kaki, mungkin sudah agak terlambat; Anda dapati bahwa mereka sudah mencengkeram diri Anda. Waspadalah. Inilah salah satu dari tanda zaman.

Jika Anda pergi ke toko buku, cobalah perhatikan di setiap bagiannya, dan Anda akan dapati bahwa di setiap toko buku ini, terdapat buku-buku terbitan Zaman Baru. Kadang kala, buku itu masuk ke dalam golongan buku “Agama”, kadang kala masuk ke dalam golongan buku tentang “Aliran Kepercayaan”, dan kadang kala, secara terus terang dibuat kelompok buku “Zaman Baru”. Anda lihat, judul “Zaman Baru” tertera di sana, dan isinya tentu saja hal-hal yang berkenaan dengan Zaman Baru. Banyak orang yang pergi ke toko buku, dan mereka tidak tahu menahu tentang Zaman Baru, lalu mengambil satu buku yang terlihat menarik, oh sangat menarik. Mungkin berisi pembahasan tentang bagaimana cara mengartikan mimpi Anda. Siapa yang tidak suka hal itu? Maksud saya, Anda mengalami berbagai macam mimpi dan Anda tentu ingin tahu apa artinya. Buku itu memberitahu Anda: datanglah padaku, dan aku akan membertahu arti mimpimu. Dan hal selanjutnya yang Anda ketahui adalah, Anda masuk ke dalam aliran ini. Buku semacam itu ada di mana-mana. Ketika saya sedang berjalan-jalan, ada sebuah toko buku, dan di dalamnya terdapat banyak buku milik Zaman Baru; banyak dari antara mereka yang memakai lambang pelangi, ada juga yang tidak berlambang pelangi.

Itulah tanda yang kelima: Bukalah mata Anda. Kegiatan spiritis sedang berlangsung di mana-mana, dan mereka sangat kuat. Waktu yang tersedia tidak mengijinkan saya untuk mengulas tentang roh-roh yang penuh kuasa yang bekerja di zaman sekarang ini, di Australia, Amerika Selatan dan di mana-mana secara lebih terperinci. Jika Anda tahu hal-hal apa saja yang bisa mereka perbuat, hal itu sudah cukup untuk membuat Anda merinding; Anda mungkin terkejut bila mengetahui apa saja hal yang bisa mereka perbuat. Malang bagi mereka, saya juga terlibat di dalam peperangan ini. Saya terlibat di dalam barisan yang menghadapi mereka; saya berperang bersama umat Allah yang lainnya. Dan kami sudah melewati beberapa pertempuran yang sangat sengit, terutama di Malaysia dalam beberapa bulan terakhir ini, kami bertempur melawan kuasa roh, penyembahan setan, yaitu spiritisme di tingkat yang sangat tinggi, dengan kuasa mereka yang sangat besar. Dan ketika saya bercerita kepada beberapa orang, mereka berkata kepada saya, “Wow! Kedengarannya seperti dongeng.” Saya berkata, “Yah, kedengarannya memang seperti dongeng, namun saya beritahu Anda, itu semua memang benar.” Hari ini, saya hanya ingin memberi Anda semacam pengamatan umum tentang tanda-tanda dari hal-hal yang sedang berlangsung di hadapan kita, seandainya saja Anda memiliki mata untuk melihatnya.


(6) Aborsi / Pengguguran Kandungan

Tanda yang keenam: satu hal yang khusus terjadi dalam tingkat yang mengerikan di zaman kita ini, apakah itu? Aborsi. Tingkat aborsi sekarang ini sangat mencengangkan! Jika Anda pernah iseng-iseng membaca statistik mengenai aborsi, Anda akan berkeringat dingin. Aborsi yang berlangsung di China sekarang ini, berada pada tingkat yang sangat mengerikan, karena sebagaimana yang Anda ketahui, penduduk China sekarang ini hanya diperbolehkan untuk memiliki satu anak saja oleh pemerintah. Setiap anak yang lain harus dibunuh lewat cara aborsi; jika tidak dicegah dengan alat kontrasepsi, maka harus dibunuh saat dilahirkan. Ada apa ini sehingga kita merasa punya hak untuk melakukan pembunuhan? Pembantaian bayi-bayi terus berlanjut, dan skalanya di Amerika Utara sangat sulit dipercaya. Jumlah kematian janin dan bayi-bayi berlanjut sampai angka jutaan dan tak terhitung lagi; sangat sulit mengetahui hal ini karena banyak aborsi yang dilakukan oleh klinik rahasia dan ilegal, yang menjalankan pembedahan berbahaya semacam ini. Siapa yang bisa memastikan angkanya? Namun bahkan angka yang bisa kita dapatkan saja sebenarnya sudah sangat mengerikan. Nah, saya pikir poin ini sudah sangat Anda ketahui, jadi saya tidak akan berlama-lama membahas masalah ini.


(7) Kemurtadan di dalam gereja

Doktrin sesat telah merambat masuk ke dalam gereja sejati

Mari kita lanjutkan ke tanda selanjutnya yang ada di depan mata kita, hal yang sudah diingatkan oleh Paulus, yaitu bahwa pada hari-hari terakhir akan datang apa? Akan tiba masanya bahwa orang-orang akan berpaling dari iman. Dia sedang berbicara tentang gereja. Jadi, tanda ini sudah ada di hadapan kita, nubuatan yang sudah disampaikan oleh Paulus 2000 tahun yang lalu, bahwa gereja pada hari-hari terakhir akan rusak, dan bahwa doktrin yang sesat akan dikatakan benar sedangkan doktrin yang benar akan dianggap sebagai doktrin yang sesat. Apa yang terjadi jika yang hitam menjadi putih dan yang putih menjadi hitam? Itulah hal yang disampaikan oleh para nabi, “kau katakan hitam itu putih dan putih itu hitam.” Hal itulah yang mulai dilakukan oleh gereja sekarang. Itulah sebabnya Paulus berkata bahwa orang akan murtad dari iman mereka. Anda bisa baca sendiri di 2 Timotius 3 dan seterusnya. Kerusakan dan kebusukan di dalam gereja adalah salah satu tanda di zaman kita ini.

Tanda ini menunjukkan bahwa Allah akan segera turun tangan membenahinya. Dia tidak akan membiarkan hal ini berlangsung lebih lama lagi. Dia harus menghentikan ini semua karena gereja membawa nama Kristus. Perhatikan Matius 24:5 yang telah kita baca sebelumnya: “Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias.” Mereka mengaku sebagai Mesias, mereka mengaku berbicara atas nama Kristus, itu sebabnya mereka datang dengan memakai nama Kristus. Mereka mengaku berbicara di dalam kewenangan sebagai Messias. Dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Itulah tanda zamannya. Dapatkah Anda melihatnya?

Kita sebagai gereja, dan juga saya pribadi, terus menerus diserang dan difitnah. Saya tidak memfitnah satu pendeta pun. Saya tidak menyebut nama dan berkata, “orang ini sesat atau, gereja yang di sana itu sesat.” Saya persilahkan Anda untuk menilainya sendiri. Namun mereka menyerang saya. Saya minta mereka untuk menujukkan bukti. Ternyata tidak ada bukti apa-apa. Mereka tidak peduli pada ketiadaan bukti. Untuk alasan yang tidak saya ketahui, mereka tidak menyukai kita. Saya bahkan tidak kenal siapa mereka. Kapan saya menginjak kaki mereka? Saya sendiri tidak tahu apa memang pernah terjadi. Dan sekarang, mereka mengecam saya. Saya bahkan tidak kenal siapa mereka. Dan keanehan yang saya dapati adalah, mereka mengaku kenal dengan saya. Dan ada yang berkata, “Oh ya, saya kenal dia di Montreal. Sungguh aneh. Mereka kenal saya tetapi saya tidak kenal mereka. Demikianlah keadaan jemaat di zaman sekarang ini, di dalamnya orang bebas melakukan hal-hal semacam ini, memfitnah orang lain dengan menyebut nama tanpa bukti apapun. Jika mereka punya bukti untuk diajukan, mari kita teliti bersama. Kami tidak menyembunyikan apa-apa. Gereja pada akhir zaman telah berpaling dari kebenaran dan kekudusan, dan ajaran sesat telah merayap masuk di mana-mana.

Saya akan bacakan Wahyu 2:14-15. Di sini, Yesus sedang bersabda kepada jemaat di Pergamus:

“Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.”

Doktrin sesat telah merayap masuk ke dalam gereja. Hal ini sudah dinubuatkan, dan inilah letak keajaibannya: penyusupan ini sudah dinubuatkan pada waktu segala macam doktrin sesat masih sulit masuk ke tengah jemaat; hal ini telah dinubuatkan pada abad pertama. Akan tetapi Firman Allah sudah memperingatkan gereja, doktrin sesat sedang merangkak masuk dan sudah mulai mempengaruhi beberapa orang.

Satu kunci untuk mengenali doktrin sesat: ia akan menentang kekudusan

Bagaimana caranya agar Anda bisa membedakan doktrin yang benar dan yang sesat? Secara singkat, saya akan jelaskan apa kunci untuk membedakan ajaran yang benar dari yang sesat: setiap doktrin yang sesat akan menentang kekudusan. Mereka menentang kekudusan dan juga kebutuhan akan kekudusan. Atau, di mulutnya, mereka akan menerima kekudusan, akan tetapi di dalam prakteknya, mereka menyangkal kekudusan.

Dengan sangat menyesal, terdapat denominasi tertentu yang pada doktrinnya mereka mendukung kekudusan, akan tetapi di dalam prakteknya, seringkali mereka mengabaikan kekudusan. Jadi, ciri sebuah gereja, entah itu benar atau sesat, bisa dilihat dari apakah kekudusan Allah ada di sana atau tidak. Jika kekudusan Allah tidak terlihat di dalam diri Anda atau saya, atau tidak terdapat di dalam gereja ini, maka kita adalah gereja yang sesat. Itulah ukuran yang alkitabiah tentang kebenaran dan kesesatan.

Kebenaran tidak ditentukan oleh kefasihan saya dalam mendukung atau merobohkan sebuah doktrin. Saya akui bahwa saya cukup fasih dalam berdebat. Tak banyak orang yang bisa memenangkan debat doktrin dengan saya. Itu sebabnya para lawan saya tidak pernah mengajak saya untuk melakukan debat terbuka. Saya pernah menawarkan suatu debat terbuka kepada mereka, tetapi tak satupun dari mereka yang mau meladeninya. Namun perlu saya sampaikan, sekalipun saya mungkin bisa mengalahkan mereka dalam debat, hal itu tidak menunjukkan bahwa saya berada di pihak yang benar; tidak menunjukkan bahwa saya benar. Hanya menunjukkan bahwa saya fasih berdebat. Kebenaran atau kesesatan tidak ditentukan oleh kemampuan berdebat. Yang menentukan kebenaran itu adalah kekudusan sejati dari Allah di dalam hidup kita. Itulah yang harus kita cari.

Dalam hal pembahasan tentang doktrin yang sesat, yang saya bicarakan adalah doktrin sesat di tengah gereja yang sejati. Di luar sana, ada sangat banyak aliran kepercayaan yang tidak benar yang sangat berbahaya. Dan mungkin beberapa waktu nanti, pada saatnya nanti, kita akan coba memberikan beberapa training agar Anda bisa memahami bagaimana caranya berurusan dengan berbagai macam kepercayaan semacam Saksi Yehova, Mormon, Advent Hari Ketujuh dan sebagainya. Saya pernah terlibat dalam debat terbuka dengan sebagian dari aliran-aliran kepercayaan itu, dan Anda perlu tahu bagaimana cara membedakan ajaran mereka. Namun bagi saya, berdasarkan Wahyu pasal 2, sekarang ini lebih penting menghadapi musuh yang berada di tengah jemaat atau gereja, dan yang bahkan mengaku menjadi perwujudan dari gereja sejati, karena mereka jauh lebih berbahaya. Mereka itulah yang paling berbahaya. Aliran-aliran kepercayaan itu bisa dengan mudah Anda kenali. Akan tetapi doktrin sesat di tengah gereja sangatlah sulit untuk dikenali jika Anda tidak fasih dalam memahami Firman Allah.

Akan tetapi, saya telah memberi Anda kuncinya: telitilah kekudusan di dalam ajaran dan kehidupan mereka. Itulah hal yang perlu Anda cermati. Seperti yang dikatakan oleh Paulus, “Kita dipanggil bagi kekudusan. Inilah kehendak Allah: kekudusanmu, penyucianmu.” Ajaran ini sudah nyaris tidak terdengar lagi, bukankah begitu? Sudah dibuang jauh-jauh.

Malahan, salah satu alasan mengapa begitu banyak gereja yang menentang saya adalah karena saya mengajarkan kekudusan. Bisakah Anda mempercayainya? Mereka menentang saya justru karena saya mengajarkan kekudusan. Dan semua ini berawal ketika saya mendasarkan pengajaran saya pada sebuah ayat yang sangat penting yaitu Ibrani 12:14,

“Sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.”

Itu adalah Firman Allah, bukan omongan saya. Namun sejak saat itu, mereka menyerang saya dengan kekuatan penuh. Sungguh sulit dipahami, bukankah demikian? Saya memberitakan Firman Allah tetapi mereka justru menyerang saya dengan kekuatan penuh, mengklaim bahwa karena saya mengajarkan kekudusan, yang mereka tafsrikan sebagai saya sedang mengajarkan keselamatan lewat amal baik. Tak dapat dipercaya! Maksud saya, jika yang membuat pernyataan ini adalah orang yang tidak berpendidikan teologi atau Alkitab, Anda bisa memakluminya. Akan tetapi orang-orang yang mengaku lulusan seminari atau lembaga lainnya, sampai bisa membuat pernyataan semacam ini, sukar dipercaya. Tak seorang pun yang hadir di sini bisa sampai sedemikian bodohnya sehingga mengira bahwa kita dapat mengusahakan sendiri kekudusan itu. Kekudusan adalah hal yang dikerjakan oleh Allah di dalam diri kita lewat Roh Kudus-Nya. Jadi, bagaimana bisa sampai dianggap sebagai ajaran tentang keselamatan lewat amal baik? Suatu hal yang mustahil. Kekudusan tidak bisa dijangkau dengan amal baik. Kekudusan menghasilkan amal baik; akan tetapi amal baik tidak bisa menghasilkan kekudusan!

Saudara-saudari, saya perlu menekankan hal ini. Anda akan terkejut jika nanti Anda berbicara tentang kekudusan, maka gereja – bukan aliran kepercayaan, akan menyerang Anda. Inilah tanda zaman di masa hidup kita.

Jika Anda tidak suka pada kekudusan, maka Anda telah masuk gereja yang salah. Saya tidak menutupi apa yang ada di sini. Saya tidak berbuat seperti orang-orang aliran Zaman Baru. Pada saat Anda sudah terjerat, barulah secara tiba-tiba mereka berkata kepada Anda, “Ah, tidak tahukah Anda bahwa kita ini dari Gerekan Zaman Baru?” Jika sekarang ini adalah kedatangan Anda yang pertama di gereja ini, saya beritahu Anda, “Gereja ini menekankan kekudusan Allah di dalam hidup kita, kekudusan oleh Roh Kudus, oleh darah di kayu salib, yang telah menyucikan dosa-dosa kita, dan menjadikan kita murni. Dan kita diberi kuasa oleh Roh Kudus untuk menjalani kehidupan yang menghasilkan buah kekudusan.” Itu adalah Firman Allah, itu adalah ajaran dari gereja zaman mula-mula, dan sekarang ini, gereja zaman sekarang telah menolak ajaran tersebut.

Jadi, jika Anda mendengar ada orang yang menyerang saya, saya sudah memberitahu Anda apa penyebabnya. Silakan diperiksa apakah hal yang saya sampaikan itu benar, apakah ada satu bagian – sekecil apapun itu – dari pernyataan saya yang tidak benar, dan Allah adalah saksi bagi saya. Saya tidak tahu apakah ada alasan yang lainnya, alasan mengapa saya diserang? Ketika saya menyampaikan khotbah dalam sebuah KKR besar, yang dihadiri ribuan orang, dan khotbah saya adalah mengenai kekudusan, dengan alasan yang misterius, para pimpinan gereja berbalik menentang saya. Saya tidak pernah menarik kembali apa yang pernah saya sampaikan, atau pun berganti posisi. Saya berpihak pada kebenaran dan kekudusan Allah sampai dengan nafas penghabisan saya, jika memang itu panggilan Tuhan kepada saya.


(8) Doktrin Evolusi

Mari kita masuk ke tanda yang selanjutnya, dan kembali lagi, tanda yang ada pada zaman kita. Anda bisa melihat bahwa saya tidak membuat urut-urutan tertentu. Saya hanya sekadar menyebutkan tanda-tanda tersebut. Memang ada semacam urutan di sini, akan tetapi tidak secara kaku mengikuti ketentuan baku. Tanda ini juga merupakan ciri dari zaman kita, yaitu dusta yang diajarkan di semua sekolah di seluruh dunia. Yang saya maksudkan adalah doktrin evolusi, yang disebut-sebut bersaing dengan doktrin penciptaan.

Saya tumbuh besar di China; saya dididik di China sampai dengan usia 21 tahun. Dan tentu saja, di dalam tahun-tahun terakhir masa tinggal saya di China, saya menjadi orang China yang “dimerdekakan”, demikian menurut pengertian kaum komunis, saya dimerdekakan. Saya hidup selama 7 tahun di alam kemerdekaan itu dan saya kenyang dengan segala macam doktrin evolusi ini. Saya heran mengapa orang-orang komunis itu begitu meyakini doktrin evolusi. Saat itu saya bukanlah seorang Kristen. Harap dipahami, ketika menerima ajaran tetnang evolusi ini, saya masih belum menjadi Kristen. Jadi saya bebas untuk merenungkannya berdasarkan pemikiran saya sendiri. Sekalipun hidup ini bisa dimulai dari makhluk bersel tunggal, misalnya amuba, lalu mengalami perkembangan terus menerus, akan tetapi hal itu tidak menjawab pertanyaan tentang asal mula kehidupan. Dan kemudian, mereka hadirkan ide tentang petir yang menyambar sesuatu benda atau apapun ini, dan secara tidak disengaja, muncullah kehidupan berikut segala macam pernak-perniknya ini. Tentu saja, baik saya maupun para siswa lain di sekolah, sulit menerima penjelasan semacam ini.

Saya tidak akan membahas terlalu jauh tentang evolusi ini. Saya rasa Anda sudah sangat akrab dengan teori ini karena Anda juga pernah diajarkan tentang hal yang sama. Saya yakin tak seorangpun dari antara Anda yang belum pernah mendapat pelajaran tentang evolusi. Inilah dusta besar yang dilahirkan di Abad ke-20. Dusta ini muncul dengan separuh kebenaran di dalamnya, dan justru itulah persoalannya. Saya sering sampaikan bahwa dusta yang sepenuhnya berisi kebohongan akan mudah untuk ditangani; namun dusta dengan campuran kebenaran akan sangat sulit ditangani. Memang ada kebenaran di dalam teori evolusi, namun bukan kebenaran yang utuh, melainkan kebenaran separuh.

Kita semua tahu bahwa hidup ini mengalami evolusi. Sebagai contoh, ketika seseorang mengandung, pada awalnya, di dalam rahimnya hanya ada satu sel calon bayi, lalu berkembang menjadi dua, dan terus berlipat ganda, terjadi evolusi. Secara perlahan, terbentuklah janin di dalam rahim. Lalu janin itu terus bertumbuh, dan dalam waktu sembilan bulan, lahirlah bayi, sudah hampir sempurna sebagai manusia. Lalu bayi itu mengalami evolusi, bertumbuh dari bayi menjadi balita. Perhatikanlah unsur waktu di sini, bayi itu mengalami pertumbuhan sejalan dengan waktu, sampai akhirnya menjadi manusia dewasa. Jadi, memang ada evolusi. Kita memang berevolusi dari satu tahapan menuju ke tahapan yang berikutnya. Namun jika argumentasi ini dibawa ke dalam bentuk pertumbuhan dari makhluk satu sel menjadi sejenis kera, atau monyet, atau gorila, atau apapun itu, maka hal ini sudah sulit diterima. Tapi itulah yang diajarkan di dalam ajaran teori evolusi.

Melalui pengulangan dan dengan berlalunya waktu, orang akan mempercayai suatu dusta

Namun hal yang menarik, dan alasan mengapa saya mengangkat persoalan ini adalah karena di 2 Tesalonika 3 disebutkan, akan tiba masanya ketika orang-orang percaya pada dusta! Di zaman sekarang ini, orang-orang tentunya tidak akan percaya kepada dusta, bukankah begitu? Anda dan saya mampu berpikir. Ah, setidaknya kita merasa bahwa kita ini pemikir yang cukup pandai. Setidaknya kita masih bisa berpikir jernih, benar bukan? Lalu kita memuji diri sendiri. Salah!

Saya ambil teori evolusi sebagai contoh, bukan contoh tentang dusta besar, melainkan contoh tentang fakta, fakta bahwa Anda bisa membuat seluruh dunia percaya akan sesuatu hal yang tidak memiliki bukti pendukung yang kuat. Perhatikan pertanyaan saya: bagaimana Anda bisa yakin bahwa Kerajaan Surga itu nyata? Mari kita balikkan persoalan dan ajukan pertanyaan ini: bagaimana Anda bisa yakin bahwa evolusi itu nyata? Padahal bukti-bukti pendukung evolusi itu sangatlah lemah, jika Anda telah pelajari genetika dan hal-hal yang berkenaan dengan evolusi ini, Anda akan heran bagaimana bisa kebanyakan orang percaya pada teori ini. Dengan kata lain, saya memakai poin tentang teori evolusi ini untuk menunjukkan suatu pokok di 2 Tesalonika 2 dan 3, dan bagian-bagian lainnya, bahwa ketika Antikris itu muncul, orang-orang akan mempercayai dusta. Sangatlah mudah membuat orang percaya pada suatu dusta, dan hasilnya mengerikan. Sekarang Anda mengerti, saat Yesus memulai pengajarannya di Matius 24, Dia langsung berkata, “Waspadalah supaya jangan kamu disesatkan.” Manusia sangat mudah disesatkan dan ini sangatlah mengerikan.

Saya yakin, banyak dari Anda, mungkin sebagian besar dari Anda, dalam tingkatan tertentu, percaya pada teori evolusi. Jujur saja. Kita mungkin akan menjadi munafik jika menjawab tidak. Bahkan saya sendiri percaya pada teori itu sampai pada tingkat tertentu. Mengapa? Sangatlah sulit untuk tidak mempercayai apa yang diajarkan kepada Anda di masa-masa awal pendidikan Anda. Dari tingkat sekolah menengah pertama, sampai seterusnya, Anda terus dijejali dengan pokok tentang evolusi ini. Dan di China, kami pernah dibawa melihat-lihat monyet, “Kalian lihat monyet itu? Monyet itu mengalami perkembangan terus menerus. Dan suatu hari kemudian, dia menjadi kalian!” Ha! Selamat! Sungguh melegakan bisa berkenalan dengan leluhur saya!

Namun ajaran ini terus menerus diulangi. Hitler biasa memerintahkan menteri propagandanya, Goering, dengan perintah begini, “Ulangi terus suatu dusta, maka masyarakat akan mempercayainya.” Ini hanya masalah pengulangan saja. Hanya masalah apa? Waktu. Waktu akan membuat Anda percaya pada semua kebohongan. Ulangi saja terus, dan dalam waktu yang lama, selanjutnya, orang-orang akan percaya. Tak peduli seburuk apapun argumentasinya, tak peduli selemah apapun bukti-buktinya, tak peduli sekalipun buktinya tidak ada, orang akan mempercayainya.

Namun, jika Anda berbicara tentang Allah, dan tentang negeri surgawi, tak peduli sekuat apapun bukti yang Anda sajikan, mereka tidak akan mempercayainya. Hal ini adalah suatu misteri.


(9) Laju pertambahan penduduk

Mari kita masuk ke tanda yang seterusnya. Seperti yang telah saya sampaikan kepada Anda, untuk setiap tanda ini, masing-masing bisa dibahas secara khusus. Sangat menarik, bukankah begitu? Dan semuanya secara khusus berkaitan dengan masa hidup kita. Tanda yang selanjutnya dari zaman ini, berkaitan dengan ledakan jumlah penduduk. Saya tidak tahu apakah Anda sadar betapa seriusnya masalah ini. Orang-orang sangat sedikit memiliki informasi akan masalah ini. Tahukah Anda bahwa setiap tahun jumlah penduduk meningkat secara ratusan juta??

Saat saya mempelajari angka-angkanya, saya melihat bahwa dibandingkan dengan jumlah penduduk di tahun 1950, maka jumlah penduduk dunia sekarang ini sudah lebih dari dua kali lipatnya. Dari sekitar 2 ¾ milyar menjadi sekitar 6 ½ milyar penduduk. Jumlah penduduk dunia telah berlipat dua dalam 40 tahun. Dalam masa 40 tahun, dari 1950 ke 1991, jumlah penduduk India telah mengalami pertambahan sebanyak 500 juta! Sekarang Anda sudah mendapat bayangan tentang masalah yang sedang kita hadapi. Bumi kita ini kecil sekali, akan tetapi penduduknya terus saja bertambah berlipat ganda. Dan sebagian besar pertambahan penduduk itu, sebagaimana yang Anda ketahui, terjadi di negara-negara miskin yang terbelakang. Akibatnya, negara-negara itu menjadi lebih miskin lagi karena semakin banyaknya mulut yang harus disuapi. Inilah alasan mengapa China, dalam keputus-asaannya, dalam usahanya untuk menghentikan laju pertambahan penduduk, merka berpaling pada pembunuhan, aborsi: satu anak untuk setiap keluarga. Tidak boleh lebih.

Jika Anda amati situasi ini, Anda bisa melihat apa dampaknya terhadap persediaan makanan. Penduduk yang semakin bertambah banyak itu harus menikmati makanan yang semakin berkurang akibat polusi dari industri, dan juga oleh sebab-sebab lainnya. Di Kanada, salah satu negara terkaya di dunia yang mengekspor gandum ke berbagai negara, sekarang ini kondisi tanahnya sudah semakin tidak subur akibat produksi pertanian yang terus dipercepat, sehingga kualitas panen menjadi semakin buruk saja. Dan itu berarti nilai gizi dari hasil panenan tersebut menjadi semakin buruk saja. Dan orang-orang yang semakin bertambah jumlahnya ini harus memakan hasil panen yang semakin buruk kualitasnya. Ini saja sudah merupakan masalah besar.

Dampak selanjutnya adalah seperti yang terjadi di Brazil, jika Anda telah mendengarnya, mereka membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun dengan membakar hutan, mereka merusak lapisan ozon. Persoalan menjadi semakin rumit, dan semakin sukar untuk diatasi.

Situasi politik yang mengherankan, yaitu lenyapnya Uni Soviet

Ada juga beberapa poin lain yang bisa saya ajukan: yaitu mengenai situasi politik yang mengherankan, tiba-tiba saja pada hari Natal tahun 1990, Uni Soviet lenyap! Dalam sekejap saja, persekutuan negara-negara itu lenyap! Dan muncullah Rusia. Sungguh mencengangkan! Tadinya ada satu tirai besi, dan tirai itu sekarang sudah lenyap. Tadinya ada begitu banyak negara satelit, dan sekarang ini mereka menjadi negara-negara merdeka. Sekarang ini, bekas anggota Uni Soviet telah menjadi negara-negara yang merdeka. Situasi yang ajaib! Saya tidak punya waktu untuk membahas hal itu, dan juga tentang apa makna penting peristiwa ini. Dengan kata lain, yang perlu Anda lihat adalah bahwa segala sesuatunya semakin dipercepat, semakin scepat, dan semakin cepat lagi. Seperti benda yang jatuh. Benda itu mendapatkan momentum dan tambahan kecepatan saat ia semakin mendekati bumi. Segala sesuatunya berlangsung semakin cepat.


(10) Martir

Poin saya yang terakhir. Di tengah semua ini, masih ada satu tanda yang paling penting: tanda yang ditunjukkan oleh para martir. Jika Anda membaca kitab Wahyu, Anda akan melihat satu hal yang menyolok. Kitab ini selalu berbicara tentang mereka yang mati bagi Tuhan. Kitab ini berbicara tentang mereka yang mengorbankan nyawanya demi Kristus. Ada seorang pakar yang menulis ulasan tentang kitab Wahyu, dan ia berkata bahwa di dalam kitab Wahyu, satu-satunya jenis orang Kristen yang ada adalah para martir, mereka yang mengorbankan nyawanya bagi Tuhan. Dan pengorbanan ini tentu saja di dalam rangka memenuhi apa yang dikatakan oleh Yesus kepada jemaat di Wahyu 2:10, “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” Sekarang ini, ada doktrin yang mengajarkan bahwa Anda bisa memperoleh mahkota kehidupan tanpa harus setia sampai mati. Itu bukanlah ajaran yang alkitabiah. Di ayat ini disebutkan, “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” Itulah doktrin yang diajarkan di dalam kitab Wahyu.

Di tengah segala peristiwa mengerikan yang terjadi di zaman akhir ini, akan terjadi gempa bumi yang semakin sering, hal ini belum saya bahas, saya hanya membahas tentang tanda-tanda zaman yang ada di masa hidup kita. Gempa bumi di tahun 1970-an telah menewaskan sekitar 1 juta orang di China, peristiwa itu terjadi di sekitar tahun 1976. Dahsyat! Di tahun itu saja, hampir 2 juta orang tewas akibat gempa bumi. Akan tetapi bakal lebih banyak lagi gempa bumi yang akan terjadi. Saya belum membahas hal ini, hal yang sudah disampaikan oleh Alkitab sejak lama. Yesus memperingatkan kita di Matius 24 bahwa hal-hal yang mengerikan akan segera terjadi.

Akankah Anda menjadi bagian dari ‘gereja para martir’, yang setia menjadi terang yang kudus di tengah kegelapan yang jahat dan penuh dosa di dunia ini?

Saya menanti-nantikan tanda yang terakhir ini, dan saya bisa melihat apa yang sedang Allah kerjakan: Dia akan membangkitkan jemaat yang setia di tengah situasi dunia yang mengerikan dan di tengah ketidak-setiaan gereja, yang digambarkan sebagai ‘pelacur’ di dalam kitab Wahyu. Sebagai lawannya, ada sekumpulan jemaat yang setia. Dan saya ingin tahu apakah Anda termasuk bagian dari jemaat yang setia itu, yang bersinar sebagai terang di tengah kegelapan. Saat kegelapan semakin pekat, Allah akan menaruh terang di tengah kegelapan itu, supaya mereka yang akan binasa bisa melihat terang. Dan Anda adalah terang itu.

Yesus berkata di Matius 5:14, “Kamu adalah terang dunia.” Dia tidak berada di dunia secara jasmani lagi sekarang. Andalah yang sedang berada di dunia ini secara jasmani. Tanggung jawab Anda adalah menjadi terang. Dan terang adalah kekudusan. Bagaimana Anda bisa menjadi terang jika tidak memiliki kekudusan? Di saat semua dosa ini berlangsung, dengan adanya berbagai macam aliran kepercayaan serta doktrin yang simpang siur, dibutuhkan terang yang memancar di tengah kegelapan. Segenap harapan saya, dan juga perjuangan saya, adalah agar saya terlibat di dalam pembangunan ‘gereja para martir‘ ini.


Apakah Anda siap untuk mati secara jasmani bagi Kristus?

Bagi Anda yang akan dibaptis, Anda semua akan mati bersama Kristus di dalam baptisan itu. Apakah Anda siap untuk mati secara jasmani bagi Kristus? Mengapa kami menanyakan hal semacam itu? Pertama-tama, jika seseorang mengaku bersedia untuk mati dalam baptisan akan tetapi tidak berani mati secara jasmani, maka orang itu tidak sedang berbicara jujur, bukankah begitu? Yang kedua, karena di tengah zaman ini, saudara-saudariku, peluang Anda dan saya untuk mati secara jasmani demi Kristus sangatlah besar. Kita akan menjadi bagian dari gereja para martir.

Akan ada aniaya yang sangat besar di muka bumi ini ketika Antikris datang nanti, dan dia akan bertanya, “Apakah kamu mau memakai tanda ini di dahimu? Jika tidak mau, maka kamu akan mati.”

Pesan hari ini: Seiring dengan berlalunya waktu dan semakin kerasnya kejahatan, akan tiba harinya bagi Allah untuk menghentikan semua ini dan membawa Kerajaan-Nya ke bumi

Dan sebaiknya Anda tahu bahwa di sana ada satu negeri yang lebih baik, yang sedang menanti, sebab jika tidak, maka Anda akan takut mati! Itulah sebabnya mengapa pokok pembahasan hari ini sangatlah penting. Dan itu sebabnya mengapa saya berharap melalui khotbah malam ini, saya telah memberi Anda satu konteks untuk bisa melihat makna penting pokok pembahasan hari ini dari segi waktu dan dari segi semakin kerasnya kejahatan seiring dengan perjalanan kita menuju Hari ketika semua ini harus diakhiri dan Kerajaan-Nya turun ke bumi. Itulah pesannya.

Waktu saya sudah habis dan saya harus akhiri sekarang. Tidak cukup waktu untuk tanya-jawab, akan tetapi sebaiknya Anda coba renungkan dan selidiki serta pertanyakan semua yang telah disampaikan ini, karena sering sekali pertanyaan yang tidak berasal dari perenungan yang mendalam tidak punya arti apa-apa. Lebih baik meluangkan waktu untuk berpikir sebelum bertanya.

 

Berikan Komentar Anda: