Pastor Jeremiah C. |


GODAAN BERMULA DARI SENTUHAN

Selama sesi terakhir, kita berbicara mengenai hubungan antar lawan jenis dan isu mengenai keinginan seksual. Sekarang kita akan fokus pada pernikahan. Sebelum kita memulainya, penting untuk melengkapi isi sesi mengenai godaan seksual.

Mari kita membaca 1 Korintus 7:1-2:

Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku: Adalah baik bagi laki-laki untuk tidak menyentuh perempuan, tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.

Mari kita fokus terlebih dahulu pada ayat pertama. Dalam versi bahasa mandarin, ayat itu diterjemahkan sebagai “Saya berkata adalah baik bagi laki-laki untuk tidak berada dekat dengan perempuan.” Apa artinya “seorang laki-laki tidak berada dekat dengan perempuan”? Seberapa dekat yang disebut dengan dekat itu? Jika kita membaca versi Bahasa Mandarin, mungkin kita tidak mengerti apa yang hendak dikatakan oleh Paulus. Pernyataan ini kelihatannya terlalu konservatif. Pernyataan ini membuat kita merasa bahwa Paulus kelihatannya sudah ketinggalan zaman.

Arti yang sebenarnya dari kata yang diterjemahkan sebagai “dekat” adalah “menyentuh”. Artinya adalah kontakphysical-contact fisik, seorang laki-laki seharusnya tidak menyentuh perempuan. Namun, kita tetap berpikir bahwa itu terlalu konservatif. Sistem nilai Alkitab sangat berbeda dengan sistem nilai yang ditanamkan oleh dunia ke dalam pikiran Anda. Meskipun Anda menganggap nasihat yang berasal dari Alkitab masuk akal, tetapi ketika Anda kembali ke dunia, Anda tetap merasa bahwa nasihat itu terlalu kuno, tidak mengikuti tren.

Mengapa Paulus berkata demikian? Pepatah Tionghua juga berkata demikian: “laki-laki dan perempuan seharusnya tidak saling menyentuh tangan ketika mereka memberi atau menerima suatu barang.” Dari segi tata krama, hal itu tidak patut. Dikatakan di ayat 2, alasan Paulus membuat nasihat tersebut adalah untuk menghindari bahaya percabulan, untuk mengingatkan kita dari segi spiritual dan dari segi godaan.

Apakah menurut Anda peringatan Paulus terlalu kolot? Apakah perlu untuk berhati-hati seperti itu? Saya akan bertanya kepada Anda pertanyaan yang lain. Apa definisi dari perilaku seksual? Mungkin Anda berpikir bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hubungan seksual hanya pada saat berhubungan intim. Ini definisi yang akan diberikan orang-orang pada umumnya.

Mungkin saya akan bertanya pertanyaan yang lain: Pada keadaan yang bagaimana hubungan intim berlangsung? Bagaimana awalnya? Sudah pasti semuanya berawal dari menyentuh. Oleh karena itu, batasannya tidak sejelas yang Anda pikir seharusnya. Jangan berpikir bahwa selama Anda tidak melewati batas ini, Anda tidak apa-apa. Selama Anda tidak melakukan hubungan intim dengan orang lain, tindakan-tindakan seperti menyentuh, dll bukan perlaku seksual. Jika Anda berpikir demikian, sudah jelas bahwa Anda tidak memahami apa itu godaan, karena tindakan menyentuh hanya merupakan pembukaan, godaan sudah dimulai. Karena itu, bukannya Paulus yang kuno, tetapi Anda yang bodoh karena menganggap bahwa tidak apa-apa saling menyentuh. Ketika Anda berada dalam masalah, itu sudah terlambat.

Dari ayat ini saya ingin Anda memahami bahwa sistem nilai Alkitab sangat berbeda dengan sistem nilai dunia. Dari perspektif manusia, Anda akan berpikir bahwa sistem nilai dunia lebih masuk akal. Akan tetapi jika Anda adalah orang yang rohani, orang yang sungguh-sungguh bijaksana, Anda akan mengetahui bahwa setiap kata di dalam Alkitab adalah benar. Jika Anda mendengarkannya dan melakukannya, Anda akan menjadi orang yang bijaksana. Anda dapat menghindari berbagai masalah yang tidak perlu.

Menyentuh adalah langkah pertama dari percabulan. Sekali dimulai, akan sangat sulit untuk berhenti. Jika Anda memiliki pengalaman akan hal ini, Anda tahu maksud saya. Jika Anda tidak ingin jatuh ke dalam dosa percabulan, Anda seharusnya memperhatikan nasihat Paulus.


J
ANGAN MEMBERIKAN KONSELING KEPADA LAWAN JENIS

Perlu saya tekankan satu poin. Karena Paulus sudah memberikan nasihat seperti itu, karena itu Anda harus sangat berhati-hati ketika Anda bergaul dengan lawan jenis, apakah dalam maupun di luar gereja. Sebagai contoh, seorang laki-laki menyukai Anda. Ia suka berbicara dengan Anda. Namun ia bukan orang Kristen. Lalu Anda mencoba untuk mengkonselingnya, menolongnya, berharap dapat memimpinnya untuk percaya kepada Yesus. Atau orang itu orang Kristen. Ia mempunyai sebuah masalah dan memerlukan bantuan. Anda mengambil inisiatif untuk mengkonselingnya.

Berhati-hatilah! Jangan mencoba untuk mengkonseling lawan jenis. Di dalam gereja ada saudara laki-laki yang lain. Jika seorang laki-laki tertentu membutuhkan pertolongan, Anda dapat mengenalkannya pada seorang saudara. Biarlah seorang saudara lain yang menasihatinya. Godaan seksual berawal dari pembicaraan hati ke hati. Kadang-kadang seorang pembicara tidak memiliki niat tertentu, tetapi para pendengarnya berpikir lain. Mungkin Anda benar-benar tidak memiliki niat tertentu, tetapi para pendengar salah memahami Anda dan berpikir bahwa Anda tertarik dengannya.

Saya akan memberikan contoh lain. Apakah Anda memiliki QQ (messenger layaknya YM atau Skype yang dikembangkan di China)? Memiliki teman virtual? Ketika saya mulai menggunakan QQ, suatu hari saya menemukan sebuah email di kotak email saya. Hanya sedikit teman-teman saya yang memiliki nomor QQ saya, karena itu saya bertanya-tanya, “Siapa yang mengirimkan email kepada saya?” Setelah saya membukanya, saya menemukan bahwa email itu adalah email dari seorang wanita. Ia bertanya: Apa yang Anda lakukan sekarang? Apakah Anda sudah menikah?

internetAnda harus sangat berhati-hati. Meskipun Anda tidak memiliki perasaan apapun kepada orang lain, banyak hubungan dan kasih sayang dibangun melalui komunikasi seperti ini. Internet merupakan dunia maya. Dunia yang tidak nyata. Anda tidak dapat melihat orang lain. Orang lain juga tidak dapat melihat Anda. Ini juga merupakan alasan orang-orang berani untuk berbicara dengan orang asing di internet karena mereka tahu bahwa orang lain tidak dapat melihat mereka dan tidak tahu siapa mereka. Mungkin saja pihak sana benar-benar sangat kesepian dan memerlukan seseorang untuk berbicara. Namun mungkin juga ia hanya berpura-pura. Ia hanya ingin menemukan kesempatan untuk menjebak hati seorang gadis melalui percakapan dari hati ke hati.

Banyak godaan yang dimulai dengan cara ini. Perempuan sangat rapuh dengan perasaannya. Ketika mereka bertemu dengan seseorang yang penuh perhatian, mengagumi dan memuji mereka, mereka akan dengan mudah menjadi rentan. Sebagai contoh, di dunia nyata Anda tidak populer. Namun di dunia maya, seseorang sangat mengagumi Anda. Hati Anda akan terbuka lebar kepadanya. Sekarang Anda seharusnya mengerti alasan beberapa orang saling memperkenalkan diri di internet, lalu menikah sesaat setelah mereka bertemu. Atau mereka mungkin memiliki hubungan semalam pada pertemuan pertama mereka. Sesungguhnya, ini sangat mudah dipahami, karena “kasih sayang” mereka telah terjadi ketika mereka berada di dunia maya, dan hanya menunggu kesempatan untuk jatuh ke dalam perangkap di dunia nyata.

Oleh karena itu, tidak hanya sentuhan, bahkan internet juga sangat berbahaya. Kedua hal itu membuat Anda jatuh ke dalam godaan. Saya tidak pernah berteman dengan orang asing di internet. Saya pikir tidak perlu berbuat demikian. Alasannya sangat sederhana: jika orang tersebut sangat kesepian, benar-benar sendirian, mengapa tidak bertemu dengan seorang teman? Jika orang ini tidak mempunyai teman, maka ada sesuatu yang salah dengannya. Paling tidak ia seharusnya memiliki anggota keluarga, kerabat, teman sekolah, atau kolega. Apakah ia tidak dapat menemukan seorang pun? Jika ini benar-benar terjadi, saya hanya dapat berkata bahwa ada sesuatu yang sangat tidak beres dengan orang ini. Tidak mungkin bagi saya untuk menolongnya. Jika orang ini tidak tidur saat tengah malam, selalu di depan internet, saya bertanya-tanya apakah ia normal. Kalau ia masih mengobrol di depan internet pukul 2 atau 3 pagi, bagaimana ia dapat ke kantor pada esok harinya? Mungkin ia tidak memiliki pekerjaan normal. Kalaupun ada, dia pasti orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab.

Ini hanya nalar wajar, bukan prinsip utama. Godaan bukan hanya disebabkan oleh sentuhan. Itu juga dapat disebabkan oleh percakapan dari hati ke hati. Saya berharap Anda dapat menjadi orang yang bijaksana, karena orang Kristen seharusnya menjadi anak-anak terang.

Di dalam gereja, jangan coba-coba untuk memberikan konseling kepada lawan jenis karena pembicaraan dari hati ke hati dengan mudah dapat menyebabkan kesalahpahaman, terlepas ia sudah menikah atau tidak. Seseorang yang sudah menikah, karena hubungan suami istrinya tidak baik, sang suami ingin mencari wanita lain untuk berbicara dari hati ke hati. Jika Anda berinsiatif menunjukkan perhatian Anda, tanpa sadar Anda sedang menggodanya. Setelah beberapa waktu, ia akan berubah menjadi godaan bagi Anda. Demikian pula, hal ini berlaku pada perempuan. Jika pernikahannya mengecewakan, secara alami perempuan itu akan ingin mencari seseorang untuk diajak berbicara. Pada saat itu, kalau seorang laki-laki memerhatikannya, ia akan dengan mudah jatuh ke dalam godaan, karena ia merasa suaminya tidak memahaminya, tidak mencintainya. Sekarang ia menemukan seseorang yang baik kepadanya, bahkan lebih baik dari suaminya. Karena itu, jangan menawarkan konseling kepada lawan jenis karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang ada di dalam hati orang lain.


JANGAN MENCIPTAKAN GODAAN

Kali terakhir saya telah menekankan untuk tidak jatuh ke dalam godaan. Saat ini saya ingin menekankan bahwa Anda juga jangan menggoda orang lain. Karena ketika Anda menggoda orang lain (maksud saya, tanpa sadar), Anda juga menciptakan godaan untuk diri Anda sendiri. Insting alami seorang gadis adalah menyukai hal-hal yang cantik, dan merasa senang jika orang lain memperhatikan dan mengaguminya. Namun jangan berbuat kesalahan, terutama tentang pakaian. Kecantikan dan memamerkan diri adalah dua hal yang benar-benar berbeda. Jangan berpikir bahwa memamerkan diri adalah kecantikan. Ini tren yang ada di masyarakat saat ini. Mungkin beberapa gadis tidak menyadarinya pada awalnya. Mereka hanya tahu bahwa ketika memamerkan tubuhnya sedikit, banyak laki-laki akan memperhatikan mereka, dan akan berinisiatif untuk mendekati mereka. Mereka berpikir bahwa itu adalah kecantikan, itu merupakan cara untuk menarik lawan jenis.

Saya tidak keberatan dengan gadis-gadis memakai pakaian yang cantik karena menyukai kecantikan adalah sifat alami seorang gadis, tetapi Anda harus membedakan antara kecantikan dan memamerkan diri. Menjadi cantik, orang-orang akan mengagumi Anda. Memamerkan diri, Anda hanya menarik orang-orang yang memiliki motivasi tersembunyi untuk mendekati Anda. Akibatnya, Anda menciptakan godaan bagi diri Anda sendiri. Di antara orang-orang ini, pasti ada seseorang yang Anda sukai. Jika ia berinisiatif mendekati Anda, apakah Anda mampu menanganinya? Sebenarnya Anda menciptakan masalah bagi diri Anda sendiri.

Jika Anda menggunakan cara yang salah untuk menarik lawan jenis, orang-orang yang akan tertarik adalah orang-orang yang salah, yang memiliki motivasi tersembunyi, karena mereka tertarik dengan tampak luar Anda. Tampak luar hanya bersifat sementara. Mungkin setelah menikah, ketika ia melihat Anda tanpa make-up di pagi hari, ia bertanya: bagaimana mungkin kamu terlihat seperti ini? Mungkin ketika ia melihat seseorang yang lebih cantik daripada Anda di jalan, ia akan tertarik, karena yang dipedulikannya adalah tampak luar semata, bukan internal Anda. Jika yang dikaguminya adalah karakter internal dan perilaku moral Anda, maka tidak peduli tampak luar Anda berubah, itu tidak akan mempengaruhi hubungan Anda dengannya. Maka hubungan Anda akan bertahan lama. Tampak luar tidak dapat bertahan lama. Mungkin suatu hari ketika jerawat Anda bertambah, ia tidak menyukai Anda lagi; atau mungkin ketika Anda menjadi gemuk, ia juga tidak akan menyukai Anda lagi; atau ketika Anda memotong rambut Anda menjadi pendek tetapi yang disukainya adalah ketika rambut Anda panjang.

Saya ingin memperingatkan para saudari secara khusus. Jangan jatuh ke dalam godaan. Pada saat yang sama, jangan menciptakan godaan untuk orang lain. Jangan mengenakan pakaian yang seksi. Itu bukan hal yang bijaksana.

Sebagai anak-anak Allah, Anda harus memahami prinsip-prinsip dasar ini. Kadang-kadang saya melihat beberapa kata yang tertulis di bagian belakang celana yang dikenakan oleh para gadis di transportasi publik. Saya berpikir: mengapa membeli celana seperti itu? Bukankah itu mengundang orang-orang untuk melihat pantat mereka? Jangan membeli celana seperti itu. Jangan menjadi orang bodoh.

Di atas segalanya, kita harus berusaha menghindari godaan seksual. Juga, jangan menggoda orang lain – demi kebaikan Anda sendiri dan orang lain.


ARTI PERNIKAHAN

marriageMemasuki topik hari ini, mari kita berbicara mengenai arti penikahan. Konsep pernikahan yang ditanamkan oleh masyarakat saat ini benar-benar salah. Apa model pernikahan saat ini? Yang dipedulikan orang-orang adalah hubungan seksual. Mereka melakukan pernikahan percobaan sebelum menikah. Tujuan utama dari pernikahan percobaan adalah tinggal bersama seatap dan fokus pada hubungan seksual untuk mendapati apakah akan harmonis dan bahagia jika mereka hidup bersama-sama. Jika mereka bahagia, mereka akan mempertimbangkan untuk menikah. Jika tidak, mereka akan berpisah dan mencari orang lain yang lebih cocok. Inilah model pernikahan saat ini.

Berdasarkan model saat ini, apakah arti dari pernikahan? Tidak ada artinya. Kedua pihak sudah memiliki beberapa pacar sebelumnya dan sudah tinggal bersama. Tidak ada perbedaan antara menikah dengan apa yang sudah terjadi sebelumnya. Satu-satunya perbedaan adalah sekarang mereka terdaftar secara hukum. Namun berapa lama hubungan yang terdaftar secara hukum tersebut bertahan? Pada kenyataannya sistem nilai seseorang mempengaruhi cara ia berperilaku dan memperlakukan pasangannya, dan hukum tidak dapat mengendalikan apa-apa.

Anda juga akan menemukan, bahkan orang tua Anda juga tidak tahu arti dari pernikahan. Mereka mendorong Anda untuk menikah karena Anda telah mencapai usia menikah. Mungkin karena mereka menginginkan seorang cucu. Jika Anda tidak menikah, mereka tidak dapat menimang cucu. Saya tidak sedang mengkritisi orang tua Anda. Saya hanya berkata bahwa banyak orang yang tidak memahami arti dari pernikahan, termasuk para orang tua Kristen. Mereka hanya peduli mereka memiliki cucu. Tanggung jawab Anda adalah menikah secepatnya supaya mereka dapat menimang cucu.

Saya pernah mendengar sebuah kejadian. Salah satu saudari kami dipaksa menikah oleh orang tuanya. Orang tuanya sibuk membawanya bertemu dengan para calon suaminya, tetapi ia tidak mau karena ia bersikeras untuk mencari orang Kristen sebagai suaminya. Namun tidak ada orang Kristen di kotanya. Kemudian ibunya cemas. Ia bahkan berkata: kamu menikah saja, setelah itu kamu bisa bercerai. Ibu tidak akan menghentikanmu. Ibunya mencoba berkata bahwa jika kamu tidak menikah, aku tidak memiliki muka. Setelah kamu menikah, paling tidak aku telah mencapai misiku. Jika kamu bercerai, maka itu bukan lagi urusanku. Sungguh luar biasa! Apa tujuan menikah? Saya percaya ibunya juga tidak tahu. Paling tidak menikah menyelamatkan muka ibunya, karena para kerabatnya memberikan banyak tekanan kepada ibunya. Mungkin para orang tua sebenarnya tidak ingin memberikan tekanan kepada Anda dengan sengaja. Namun setelah orang-orang bertanya berkali-kali, mereka mulai berpikir anak perempuan mereka abnormal. Satu-satunya solusi untuk menyelesaikan masalah muka adalah dengan memaksa Anda untuk menikah.

Orang tua tidak tahu bagaimana untuk benar-benar peduli kepada Anda. Namun, Anda harus mengerti arti pernikahan. Jangan sekadar menemukan seseorang untuk menikah secara terburu-buru karena Anda di bawah tekanan. Saat Anda memiliki pengalaman pernikahan yang tidak bahagia, Anda tidak akan memiliki akhir yang baik meskipun Anda menikah lagi, karena pengalaman Anda yang buruk sebelumnya.

Mari kita melihat apa yang dikatakan di dalam kitab Kejadian. Kejadian 2:18:

Allah Yahweh berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

Di sini dijelaskan alasan Allah menciptakan seorang perempuan bagi Adam. Alasannya adalah tidak baik seorang diri. Mengapa tidak baik seorang diri? Beberapa berkata orang akan mudah merasa kesepian dan bosan ketika sendirian, karena tidak ada yang diajak bicara. Namun, perempuan sebenarnya suka bicara. Laki-laki lebih sedikit bicara. Ini juga merupakan alasan laki-laki dan perempuan sulit harmonis.

Ada sebuah lelucon: Ketika Allah menciptakan laki-laki dan perempuan, laki-laki perlu berbicara sebanyak lima ribu kata-kata sehari. Perempuan perlu berbicara sebanyak lima puluh ribu kata-kata sehari. Laki-laki bekerja di luar seharian, pada dasarnya ia sudah berbicara sebanyak lima ribu kata. Perempuan tidak memiliki siapa-siapa untuk diajak berbicara di rumah. Oleh karena itu, perempuan belum berbicara sepatah kata pun. Setelah sang laki-laki pulang rumah, sang perempuan menariknya dan membuatnya mendengarkan kelima puluh ribu kata-katanya. Pada akhirnya, mereka bercerai.

Meskipun ini adalah sebuah lelucon, sebenarnya ada pelajaran di baliknya. Jika Anda hanya memedulikan keperluan diri Anda sendiri, Anda seharusnya tidak mempertimbangkan untuk menikah. Pernikahan tidak dapat memecahkan masalah Anda. Mungkin para saudari berpikir bahwa mereka akan bosan jika mereka tidak menikah. Akan tetapi Anda harus mempertimbangkan bahwa setelah menikah, Anda mungkin penyebab kebosanan bagi pasangan Anda.

Jika tidak baik bagi seorang laki-laki untuk seorang diri, lalu mengapa begitu banyak orang bercerai? Jika Anda memilih untuk bercerai, bukankah itu berarti Anda menyesal telah menikah, dan memutuskan lebih baik seorang diri? Jika tujuan awal Anda adalah hanya untuk kebutuhan Anda sendiri, maka Anda masih tidak siap untuk masuk ke dalam pernikahan, karena Anda belum memahami betapa rumitnya sebuah pernikahan. Kenyataan selalu sangat berbeda dari angan-angan. Angan-angan selalu sempurna. Kenyataan tidak pernah sama dengan angan-angan.

Mengapa tidak baik untuk seorang diri? Beberapa orang berpikir bahwa tidak baik seorang diri karena mereka tidak memiliki siapa-siapa untuk menolongnya ketika butuh pertolongan. Oleh karena itu, seringkali alasan bercerai adalah karena orang merasa mereka tidak mendapat bantuan. Kita selalu memiliki tuntutan dari pernikahan, menuntut pihak lain untuk memperlakukan Anda seperti ini dan itu. Ketika Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan setelah menikah, maka tinggal bercerai saja, karena pihak lain tidak dapat memuaskan tuntutan Anda.

Banyak orang berpikir bahwa hubungan suami dan istri dapat diatasi satu sama lain setelah menikah. Sebenarnya, saling menerima tidak dimulai setelah menikah. Sebelum menikah, selama proses saling memahami dan mengembangkan persahabatan, kedua pihak perlu belajar menyesuaikan diri mereka sendiri. Jika Anda terburu-buru, memilih perkawinan petir atau kumpul kebo, maka Anda tidak memiliki jalan keluar. Saling memahami adalah sangat penting. Hubungan pernikahan memiliki dasar yang kuat tergantung dari apakah kedua pihak benar-benar saling mengetahui dan memahami atau tidak.

Mengapa tidak baik hidup seorang diri? Bayangkan, apakah Adam bahagia sebelum Hawa? Ia seharusnya bahagia. Setiap hari bisa santai, ia bisa mengendarai seekor kuda, atau mengambil harimau atau singa sebagai hewan peliharaan. Tidak seperti sekarang, kita hanya bisa memiliki kucing atau anjing sebagai hewan peliharaan. Lalu mengapa Allah berkata itu tidak baik untuk Adam? Semuanya terfokus pada Adam. Lagi pula Allah ada di situ untuk peduli kepadanya. Ia terlalu beruntung. Sesungguhnya, itu tidak baik untuk Adam karena ia menjadi “anak satu-satunya” di dalam keluarga. Adam hanya peduli pada dirinya sendiri. Ini juga berlaku pada kehidupan nyata. Jika Anda bertanya, “Apakah Anda mengasihi Allah?” Sudah pasti Anda akan berkata, “Ya”, karena Allah tidak akan punya konflik apa pun dengan Anda. Hanya saat Anda hidup dengan seseorang, baru Anda akan sadar seberapa banyak Anda mengasihi Allah.

Allah tidak ingin Adam hidup seperti ini. Jadi, Ia menciptakan seorang perempuan untuknya. Yang menarik, Allah tidak menciptakan perempuan dengan cepat. Pertama-tama, Ia membawa beberapa hewan untuk dilihat oleh Adam. Namun Adam tidak dapat menemukan yang disukainya untuk menjadi pasangannya. Mengapa? Apakah Allah tidak tahu apa yang dibutuhkan oleh Adam? Jika Allah tahu apa yang dibutuhkannya, mengapa Ia tidak langsung menciptakan perempuan untuknya? Proses pembuatan seorang perempuan sangat spesial. Diperlukan tulang rusuk dari tubuh laki-laki. Allah ingin mengajar Adam untuk memahami bahwa pasangan hidup yang sesuai tidak mudah didapat, perempuan perlu dikasihi. Oleh karena itu, ketika Adam melihat perempuan itu, ia berkata, “Inilah tulang dari tulangku, dan daging dari dagingku.”

Apa tugas seorang perempuan? Menjadi penolong. Pada titik ini, para saudari akan sangat tidak puas. Mengapa seorang perempuan menjadi penolong bagi suaminya? Mengapa ia harus mendengarkan suaminya? Yang perlu ditanyakan adalah: Mengapa sangat sulit untuk mendengarkan orang lain? Lihat hal ini dari perspektif yang obyektif. Jangan terpengaruh oleh sistem nilai dunia. Apa yang ditekankan oleh dunia adalah kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya, laki-laki dan perempuan tidak bisa sepenuhnya setara.

Di dunia nyata, tidak mungkin bagi semua orang untuk setara. Titik kuncinya adalah masalah dengan manajemen, bukan isu tentang kesetaraan. Alkitab tidak menganggap laki-laki lebih superior dari perempuan. Namun, tidak mungkin untuk menganjurkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan atau di antara semua orang hanya karena keberatan menganggap laki-laki sebagai lebih superior dari perempuan. Sebagai contoh, di dalam sebuah pertemuan kantor, kata-kata siapa yang lebih berkuasa? Tentu saja, perkataan pemimpin. Apakah ada kesetaraan? Tidak ada kesetaraan. Pada pemungutan suara, suara terbanyak yang menang. Apakah ada kesetaraan? Juga tidak ada kesetaraan.

Menekankan kesetaraan tidak akan menghasilkan hubungan pernikahan yang sehat. Bahkan bukan merupakan suatu hubungan persahabatan. Itu hanya dapat dipandang sebagai suatu jenis hubungan bisnis.

marriage2Alkitab mengatakan bahwa istri merupakan penolong suami. Para perempuan tidak dapat menerima hal ini. Pertanyaannya adalah pada area apa perempuan menolong laki-laki? Apakah mencuci pakaian, memasak, dan membesarkan anak? Lalu bagaimana laki-laki dapat bertahan sebelum menikah, kecuali Anda berasumsi bahwa tanpa penolong, Adam tidak dapat memasak dan akan kelaparan sampai mati? Saya tidak berpikir bahwa penolong seharusnya memasak dan mencuci pakaian saja. Sebaliknya, banyak laki-laki yang tahu cara mengerjakan tugas-tugas itu, hanya saja mungkin perempuan lebih baik dalam melakukan pekerjaan itu.

Dalam hal apa seharusnya perempuan menolong laki-laki? Mungkin kita perlu memahami apa yang diperintahkan Allah kepada Adam terlebih dulu. Mari kita membaca Kejadian 1:26

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Di sini dikatakan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, lalu dikatakan bahwa mereka harus berkuasa atas semua ciptaan Allah. Adam memiliki sebuah misi. Bukan mengendarai kuda, berjalan dengan anjing-anjing atau mengembangbiakkan ikan sepanjang hari. Jika Anda tumbuh besar di sebuah peternakan, Anda akan tahu bahwa tidak mudah untuk melakukan semua pekerjaan tersebut. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Kita lanjutkan pada Kejadian 2:15

Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Beberapa saat lalu, kita melihat kata “mengelola”, sekarang kita melihat kata “mengusahakan”. Allah tidak suka manusia berpangku tangan karena itu tidak baik untuk mereka. Oleh karena itu Allah memberikan semua ciptaan-Nya kepada manusia untuk dikelola. Itu berarti, Allah memberikan bumi kepada laki-laki untuk dikelola. Poin kuncinya adalah apakah Anda tahu caranya mengelola? Apakah Anda akan mengatur semuanya menurut kehendak Allah? Jika Anda tidak tahu cara mengatur hidup Anda sesuai dengan kehendak-Nya, maka Anda tidak akan tahu cara mengatur keluarga Anda dengan benar, belum lagi mengatur komunitas, negara, dan bumi. Laki-laki memiliki tanggung jawab yang sangat besar, yaitu mengatur semua ciptaan Allah sesuai dengan kehendak-Nya. Semua orang memiliki hal-hal untuk diatur. Jika Anda tidak dapat mengatur sebuah negara, setidaknya Anda harus mengatur keluarga Anda, dan diri Anda.

Apa misi perempuan? Sebenarnya, sama dengan tugas laki-laki. Tugasnya adalah mendukung dan membantu laki-laki sehingga laki-laki dapat menyelesaikan misi yang diberikan oleh Allah sesuai dengan kehendak-Nya.

Mungkin Anda berpikir bahwa penolong kelihatannya nomor dua. Sebetulnya tidak demikian. Ketika sang suami lemah, ia akan berbuat kesalahan. Pada saat itu, sang istri harus membantu atau mengingatkannya. Ketika sang istri lemah, sang suami harus memimpin dan membimbingnya. Keduanya saling melengkapi satu sama lain. Mungkin Anda berpikir perempuan itu nomor dua. Itu bukan kehendak Allah. Laki-laki dan perempuan melakukan hal yang sama. Mereka hanya mengambil peran yang berbeda. Mari kita membaca 1 Korintus 11:7

Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya, karena ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

Banyak saudari yang tidak dapat menerima ayat ini. Di sini dikatakan bahwa laki-laki adalah gambaran dan kemuliaan Allah. Mengapa ayat itu menekankan bahwa laki-laki adalah gambaran Allah? Sederhananya, Allah membuat laki-laki menjadi representasi Allah di dunia. Untuk menjadi seorang representasi, laki-laki harus memiliki hidup yang mencerminkan kemuliaan Allah sehingga Allah direpresentasikan dengan benar. Dari sudut pandang keluarga yang sudah menikah, laki-laki harus mengembangkan peran ini, yaitu mencerminkan gambaran dan kemuliaan Allah, menjadi contoh di dalam keluarganya.

Lalu mengapa dikatakan bahwa perempuan adalah kemuliaan laki-laki? Apakah itu karena perempuan adalah nomor dua setelah laki-laki? Saya akan bertanya kepada Anda: Apakah wanita yang lebih penting atau laki-laki yang lebih penting? Kembali ke dunia nyata, mana yang lebih penting? Yang dimaksudkan oleh ayat ini adalah hubungan di dalam keluarga. Laki-laki mengacu kepada suami. Perempuan mengacu kepada istri. Kalau sebuah keluarga menginginkan kemuliaan di dalamnya, baik laki-laki dan perempuan harus takut akan Allah, sehati dan sepikiran. Perempuan adalah kemuliaan laki-laki. Apa artinya? Laki-laki adalah kemuliaan Allah. Artinya di dalam keluarga, laki-laki adalah representasi Allah. Ia harus mencerminkan gambar dan kemuliaan Allah di dalam segala aspek. Dan istri menjadi representasi suami. Apakah ada kemuliaan atau tidak untuk sang suami, sangat bergantung pada istrinya. Istri bisa menolong suaminya. Istri juga dapat menghancurkan suaminya.

Di dalam dunia nyata, kemuliaan siapa jika performa anak-anak bagus? Tentu saja itu merupakan kemuliaan orang tuanya. Hubungan suami dan istri juga seperti itu. Ketika seorang istri memiliki karakter moral yang baik, orang-orang akan memujinya, mengatakan ia adalah istri dari ini dan ini. Ini adalah kemuliaannya laki-laki. Setelah laki-laki memiliki kemuliaan, ia baru dapat memuliakan Allah. Jika saya memiliki istri yang tidak baik, bukankan itu merupakan bukti bahwa saya tidak dapat mengatur keluarga saya dengan benar sesuai dengan kehendak Allah? Dalam hal ini, bagaimana mungkin kemuliaan Allah dapat dinyatakan?

Di mata Allah, baik laki-laki dan perempuan sama pentingnya. Saya ingin menyimpulkan dengan kata-kata di Efesus 5: Laki-laki harus mengasihi istrinya. Seorang istri harus taat dan menghormati suaminya. Laki-laki harus mengasihi istrinya sehingga istrinya termotivasi untuk bekerja sama dengan suaminya memuliakan Allah. Istri seharusnya tunduk kepada suami. Penundukan adalah semacam kerjasama. Tanpa kerjasama, tidak ada koordinasi. Ini merupakan hubungan harmonis yang luar biasa. Firman di dalam Efesus 5 tidak hanya sesuai untuk hubungan suami istri, tetapi juga sesuai untuk hubungan timbal balik di dalam gereja. Kasih dan hormat merupakan dasar dari kehidupan gereja. Tanpa kasih dan hormat, tidak mungkin bagi para saudara dan saudari untuk saling membangun hubungan kasih satu dengan lain

Sederhananya, arti dari pernikahan adalah melakukan kehendak Allah dengan sehati dan sepikiran. Melalui saling menolong satu dengan yang lain, menyelesaikan misi yang ditugaskan oleh Allah kepada kita di dunia. Orang-orang Kristen harus mengatur keluarganya dengan benar (sesuai dengan kehendak Allah). Hanya ini satu-satunya jalan Anda dapat menunjukkan kemuliaan Allah, memberkati orang-orang di sekitar Anda. Ketika orang-orang melihat pekerjaan Allah melalui Anda, Anda dapat memimpin mereka untuk mengenal Allah. Ini adalah misi dari panggilan yang sangat tinggi.

Jangan berpikir bahwa tujuan dari pernikahan adalah untuk memiliki anak-anak, berpikir bahwa setelah memiliki anak-anak, maka misi sudah tercapai. Memiliki anak bukan merupakan tujuan dari Alkitab bagi pernikahan. Mungkin Anda berpikir apa yang saya katakan berlawanan dengan firman Allah, karena di Kejadian, Allah berkata manusia harus beranak cucu dan bertambah banyak. Pada waktu itu adalah permulaan dari sejarah manusia. Tentu saja manusia seharusnya bertambah banyak. Akan tetapi saat ini, kita hidup pada era ledakan populasi. Kita tidak perlu beranak cucu dan bertambah banyak lagi. Pemerintah menggalakkan program KB (Keluarga Berencana). Promosi tersebut benar, tetapi cara melaksanakannya benar atau salah adalah isu yang berbeda. Bertambah banyak bukan merupakan tujuan pernikahan yang alkitabiah. Jika tidak, Yesus dan Paulus seharusnya menikah. Jika tujuan pernikahan adalah untuk bertambah banyak, maka Yesus dan Paulus gagal melakukan kehendak Allah.


ATURAN UNTUK MENEMUKAN PASANGAN HIDUP


Aturlah Diri Anda Sendiri dengan Benar Sesuai dengan Kehendak Allah

Setelah memahami arti dari pernikahan, langkah berikutnya adalah berbicara mengenai aturan dalam menemukan pasangan hidup Anda.

Ketika memikirkan tentang menikah, apa hal pertama yang seharusnya Anda pertimbangkan? Kita memperhatikan tentang apakah calon pasangan akan memenuhi standar kita, apakah ia dapat memuaskan kebutuhan kita. Semuanya itu bersifat egois. Setelah Anda memahami kehendak Allah, jika Anda seorang perempuan, Anda seharusnya bertanya pada diri Anda sendiri: apakah saya bisa menjadi penolong yang baik? Apakah saya dapat mengatur diri saya sendiri dengan baik? Jika di dalam kehidupan sehari-hari Anda tidak dapat mengatur kehidupan pribadi Anda dengan baik sesuai dengan kehendak Allah, sudah tentu Anda tidak dapat menolong orang lain. Anda hanya menjadi beban bagi orang lain. Bahkan Anda dapat menghancurkan orang lain. Jika Anda tidak dapat mengatur diri Anda sendiri dengan baik, bagaimana Anda dapat menolong orang lain?

Banyak orang Kristen mungkin berpikir demikian: saya sangat lemah. Karena itu, saya perlu untuk menikah sehingga pasangan saya dapat menolong saya. Saudara-saudara akan berpikir demikian. Saudari-saudari juga akan berpikir demikian. Apakah berpikir demikian itu salah? Sesungguhnya, cara berpikir demikian sudah menyimpang dari makna pernikahan. Anda tidak berpikir untuk menolong orang lain. Sebaliknya, Anda menuntut orang lain untuk menolong Anda. Banyak orang Kristen ketika mencari calon pasangan, mereka seringkali mencari seseorang yang kehidupan rohaninya lebih baik untuk menolong mereka. Cara berpikir demikian tidak dapat terjadi di dunia nyata. Jika Anda memiliki persyaratan, pihak lainnya juga akan menilai Anda dengan standar sama. Jika pihak lain memiliki kerohanian yang baik, ia akan memiliki wawasan rohani untuk melihat bahwa Anda bukan merupakan kandidat yang baik untuknya. Jika pihak lain tidak dapat melihat kondisi kerohanian Anda yang tidak baik itu dan tidak dapat menilai problem kerohanian Anda, itu berarti kehidupan rohaninya juga bermasalah. Oleh karena itu, langkah pertama adalah mengatur kehidupan pribadi. Anda harus dapat mengatur diri Anda sendiri dengan benar sebelum Anda dapat memimpin orang lain, atau menjadi penolong bagi orang lain.

Beberapa saudari berkata demikian setelah menikah: Saya benar-benar menyesal. Setelah menikah, saya menemukan bahwa suami saya itu bodoh, lemah, dan tidak cakap. Saya lebih baik darinya dalam segala aspek.

Jika para saudari mengeluh seperti itu kepada saya, saya akan berkata kepadanya: suami Anda memang tidak terlalu pintar, jika ia pintar, ia tidak akan menikahi Anda. Bahkan jika ia memang bodoh, ia tetap lebih pintar dari Anda. Mengapa? Paling tidak ia dapat menjebak Anda. Bukankah Anda berkata bahwa Anda pintar? Lalu mengapa Anda berbuat salah seperti ini, dengan menikahi seseorang yang demikian bodoh? Orang-orang yang egois akan berpikir mereka itu pintar. Sesungguhnya mereka menipu diri mereka sendiri.

Simpulannya, pertama, yang perlu Anda pikirkan adalah: apakah Anda dapat mengatur diri Anda sendiri dengan benar sesuai dengan kehendak Allah? Jika Anda tidak dapat mengatur diri Anda sendiri dengan benar, jangan terburu-buru untuk berpikir tentang menikah.


Belajarlah untuk
Berdoa ketika Anda memikirkan seseorang

praySeandainya ada seseorang di dalam pikiran Anda, pertama-tama, jangan tergesa-gesa. Berdoalah dengan benar untuk hal tersebut. Ketika Anda merasa gelisah atau kuatir, jangan pernah terburu-buru mengambil keputusan. Jangan merasa kuatir bahwa jika Anda tidak cepat-cepat mengambil tindakan, Anda akan kehilangan kesempatan. Ini adalah cara berpikir orang dunia. Poin kuncinya adalah apakah pilihan Anda sesuai dengan kehendak Allah. Jangan pernah menggunakan cara manusia untuk memburu target Anda. Anda harus belajar untuk berdoa. Mintalah Allah untuk memimpin Anda. Camkan di dalam pikiran Anda, berdoa artinya meminta Allah untuk memimpin Anda dalam membuat keputusan, bukan meminta Allah untuk mengabulkan keinginan Anda.


Berkonsultasi dengan
Pemimpin

Ada pepatah umum bahwa penonton memiliki pikiran yang jernih. Jika Anda memiliki sebuah target, saya sarankan Anda berbicara kepada pendeta atau pemimpin di gereja Anda. Di dalam gereja, jika ada saudara atau saudari memiliki kesulitan apapun, mereka dapat berbicara kepada para pemimpinnya. Karena itu, para pemimpin seharusnya memahami situasi semua orang di dalam gereja dengan sangat baik. Akan tetapi Anda hanya salah satu dari mereka. Anda tidak mengenal semua orang. Karena itu, sebelum Anda mengambil tindakan apapun, berbicaralah terlebih dahulu kepada pemimpin. Keuntungannya adalah jika Anda ingin mendekati lawan jenis dan ternyata orang tersebut tidak tertarik dengan Anda, Anda tidak akan malu dan tidak tahu harus sembunyi ke mana. Atau mungkin saja orang tersebut sudah memiliki target yang lain. Jika Anda cukup bodoh untuk terlibat di dalam hubungan mereka, bukankah itu akan menciptakan situasi cinta segitiga? Beberapa orang tidak masalah dengan cinta poligon, berpikir bahwa makin banyak pilihan makin baik, makin banyak keuntungan untuk diri mereka sendiri. Ini adalah konsep dunia. Beberapa orang memiliki pikiran yang sangat tidak dewasa seperti ini.

Jika semua saudara dan saudari membicarakannya dengan pemimpin, maka banyak masalah dan kesalahpahaman yang tidak perlu dapat dihindari. Pemimpin mengetahui perangai dan kerohanian para saudara-saudari. Ia dapat memberikan pendapat yang obyektif kepada Anda. Jangan selalu kuatir jika Anda kehilangan kesempatan ini, tidak ada kesempatan lain. Anda harus percaya kepada Allah. Anda harus percaya kepada pendeta Anda juga. Jangan pernah terburu-buru mengenai apapun, dengan membuat keputusan tanpa berpikir matang, jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari.


Pastikan
Pihak Lain Memiliki Tujuan dan Arah Rohani yang Sama

Keempat, pastikan kalian berdua memiliki tujuan dan arah rohani yang sama. Ada sebuah ayat yang kita semua kenal, “Jangan menjadi pasangan yang tidak sepadan dengan orang tidak percaya.” Jangan berpikir ini hanya mengenai alasan keagamaan, bahwa tidak apa-apa membawa teman pria atau wanita non Kristen kepada gereja untuk dibaptis. Sesungguhnya tidak sesederhana itu. Alasan orang percaya dan orang tidak percaya tidak dapat bersatu adalah karena keduanya memiliki arah kehidupan dan sistem nilai yang sepenuhnya berbeda. Yang satu adalah anak terang. Yang satunya lagi masih hidup dalam dosa, tidak tertarik dengan kehendak Allah. Ketika seseorang yang ingin melakukan kehendak Allah bersatu dengan seseorang yang tidak tertarik dengan kehendak Allah, apa yang akan terjadi?

Kita seringkali berpikir bahwa kita dapat mempengaruhi orang tidak percaya untuk percaya. Pemikiran ini menunjukkan bahwa Anda sudah berkompromi. Anda sudah memilih untuk tidak mendengarkan perkataan Allah. Allah berkata bahwa orang percaya dan orang tidak percaya tidak dapat bersatu, tetapi Anda berpendapat bahwa Anda dapat mempengaruhinya. Ini berarti Anda sudah tidak percaya pada Firman Tuhan. Bukankah ini masalah yang cukup besar? Anda sudah berkompromi. Bagaimana mungkin Anda menolong orang lain? Anda sedang menipu diri sendiri.

Anda tidak dapat sekadar membawa orang lain ke dalam gereja untuk dibaptis. Itu tidak cukup. Di sini dikatakan bahwa diperlukan arah kehidupan yang sama – untuk melakukan kehendak Allah. Karena itu, Anda harus berpikir secara menyeluruh. Jika tujuan Anda jelas, maka yang Anda perhatikan adalah melakukan kehendak Allah. Lalu Anda harus memastikan bahwa pihak lain juga memiliki aspirasi yang sama. Tentu saja, jika Anda tidak memiliki aspirasi dan tidak peduli tentang kehendak Allah, maka saya tidak dapat berkata apa-apa. Namun jika Anda peduli tentang kehendak Allah dan berharap agar seluruh hidup Anda dapat dipakai Allah dan menjadi berkat bagi banyak orang, maka Anda pasti akan berharap pernikahan Anda dapat membantu Anda untuk lebih baik lagi memenuhi kehendak Allah. Karena itu, Anda akan tetap berpegang pada prinsip untuk menemukan seorang pasangan yang memiliki aspirasi yang sama.


Amati
Dulu Pihak Lain Sebelum Mengambil Tindakan apapun

Kelima, sebelum Anda mengambil tindakan apapun, amati dulu pihak lain dengan baik. Apa yang perlu diamati? Amati bagaimana cara ia memperlakukan orang lain, bukan cara ia memperlakukan Anda. Jika ia memiliki perasaan khusus kepada Anda, secara alami ia akan bersikap sangat baik kepada Anda. Akan tetapi ini mungkin bukan perilaku aslinya. Anda harus mengamati bagaimana ia memperlakukan orang lain. Itulah perilaku aslinya. Selama pacaran, kedua pihak akan bersedia melakukan apapun karena mereka ingin memenangkan hati pihak lain. Namun apakah perilaku tersebut akan berlanjut setelah pernikahan, tidak ada yang tahu. Mengamati caranya memperlakukan orang lain itu sangat penting karena itu mencerminkan sifat aslinya.


Jangan
Menarik lawan jenis dengan Penampilan Anda.

Keenam, seperti yang telah disebutkan, jangan menarik pihak lain dengan penampilan Anda. Beberapa saudari akan menampilkan dirinya dengan baik di depan orang lain demi menarik perhatian para saudara, memamerkan sosok dan kecantikannya. Jangan mencoba hal tersebut karena jika Anda menggunakan cara yang salah, Anda akan menarik perhatian orang yang salah. Jika Anda mencoba menarik perhatiannya dengan penampilan Anda, maka yang disukainya kemungkinan hanya penampilan Anda, bukan diri Anda.


HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA TAHAP KENCAN

Seandainya Anda sudah mendapatkan pasangan dan mulai berkencan, ada beberapa hal untuk dijadikan referensi bagi Anda.

Selama pacaran, Anda harus berhati-hati mengenai godaan nafsu karena Anda sekarang memiliki orang tertentu di dalam pikiran Anda. Sebelumnya, Anda tidak memiliki target tertentu maka emosi yang muncul juga tidak nyata dan tidak merupakan godaan yang jelas. Namun jangan meremehkan pikiran-pikiran yang penuh nafsu tersebut. Jika Anda menaruh pikiran-pikiran tersebut di dalam pikiran Anda dalam waktu yang lama, ketika kesempatan itu datang, pikiran-pikiran itu akan berubah menjadi tindakan dengan cepat. Itulah cara hubungan seksual semalam terjadi.

Selama pacaran, kedua pihak harus saling waspada. Contohnya, ketika seorang saudara mengencani Anda, ia sudah memiliki gambaran cara untuk menghampiri Anda, cara untuk menemukan kesempatan menyentuh Anda. Sekarang ia memiliki target tertentu, ia dapat mewujudkan imajinasinya. Ini sangat berbahaya. Jika Anda tidak waspada, usaha pendekatannya akan menjadi godaan bagi Anda. Karena itu saya katakan, selama pacaran, Anda harus lebih berhati-hati, terutama di dalam pikiran Anda. Berikut ini beberapa saran:

 
(a)    Hindari
Kontak Fisik

Pertama, hindari terlalu banyak kontak fisik. Tentu saja, saya tidak dapat melarang Anda untuk berpegangan tangan, atau meminta Anda menjaga jarak sejauh dua meter saat berjalan bersama-sama. Saya hanya dapat berkata bahwa Anda harus menghindari terlalu banyak kontak fisik. Mungkin Anda tidak sengaja, tetapi kontak fisik Anda dengan pihak lain akan menciptakan godaan untuk pihak lain. Jika sang saudara menunjukkan perilaku yang tidak pantas, Anda harus menghentikannya. Jika tidak, ia akan bertindak lebih jauh lagi. Akhirnya ia akan menjadi godaan Anda.

 
(b)
Terapkan Langkah-langkah Keamanan Selama Kencan

crowdedKedua, selama kencan, Anda seharusnya menyiapkan beberapa langkah-langkah keamanan. Contohnya, ketika Anda bertemu, Anda dapat memilih tempat umum. Dengan cara ini, godaan-godaan yang tidak perlu dapat dihindari. Banyak orang suka berkencan pada tempat yang sepi. Di mana Anda dapat menemukan tempat tanpa siapa pun? Kamar tidur Anda sendiri. Sesungguhnya, bertemu di tempat yang sepi tanpa siapa pun adalah menciptakan godaan untuk diri Anda sendiri. Bertemu di tempat umum merupakan cara untuk menyediakan lingkungan yang aman dan sehat untuk masing-masing pihak. Paling tidak, ada faktor-faktor eksternal yang mengendalikan Anda.

Langkah-langkah keamanan termasuk di dalamnya adalah isi pembicaraan Anda. Selama kencan, coba        lah membicarakan topik-topik yang sehat. Pacaran merupakan tahap bagi kedua pihak untuk saling mengenal. Melalui diskusi berbagai topik, kedua pihak dapat semakin saling mengenal. Contohnya, berbicara mengenai aspirasi dan hobi masing-masing, dll. Anda bahkan bisa berdoa bersama, mengarahkan perhatian untuk fokus kepada Allah. Jangan hanya saling fokus kepada diri kalian sendiri. Anda harus siap dengan langkah-langkah pencegahan. Jangan saling menggoda, dan juga jangan tergoda oleh orang lain.


(c) Sering
Komunikasikan perkembangannya dengan Pemimpin Anda

Ketiga, kembali ke pemimpin lagi. Anda harus sering-sering mengomunikasikan perkembangan hubungan Anda dengan pemimpin Anda. Kadang-kadang Anda tidak ingin atau merasa malu orang lain tahu tentang perkembangan hubungan Anda. Karena itu Anda menyembunyikan hubungan Anda dengan sengaja. Dengan cara ini, Anda membiarkan setan memiliki kesempatan untuk menggoda dan menyerang Anda. Keuntungan dari mengkomunikasikannya dengan pemimpin Anda adalah jika ada masalah dengan hubungan Anda, pemimpin Anda dapat mengingatkan dan menolong Anda pada waktu yang tepat.


(d) Saling
Menghormati

Keempat, saya harus menekankan poin ini, selama masa saling mengenal satu sama lain, Anda harus belajar untuk saling menghormati. Apa artinya tidak saling menghormati satu sama lain? Artinya saling menyentuh tubuh, selalu fokus pada tubuh pihak lain, memperlakukan pihak lain sebagai obyek untuk memuaskan keinginan seksual Anda. Ini yang disebut tidak hormat kepada pihak lain.

Jika para gadis longgar terhadap hal ini, mereka akan kehilangan respek dari pihak laki-laki. Orang akan mencurigai Anda juga berbuat demikian dengan laki-laki lain. Untuk membangun dan mempertahankan sebuah hubungan perlu rasa hormat. Pacaran merupakan tahap untuk saling mengenal dan memahami. Ini merupakan tahap untuk mempersiapkan kalian berdua untuk bekerja sama di masa depan.

Saya berharap semua orang dapat mengingat poin ini. Jika Anda tidak menghormati diri Anda sendiri, Anda tidak akan memberikan kesan yang baik pada orang. Bahkan Anda mungkin memberikan citra yang sangat buruk kepada orang-orang. Ketika Anda menarik perhatian orang lain dengan tubuh Anda, ia tidak akan berkata apapun pada saat itu. Namun setelahnya, ia akan memperoleh kesan yang buruk tentang Anda: mengapa kekasih saya seperti ini? Apakah ia juga berbuat hal yang sama dengan laki-laki lain? Apakah ia akan berbuat demikian ketika ia berinteraksi dengan laki-laki lain setelah menikah? Perlahan-lahan, ia tidak akan menghormati dan memercayai Anda, dengan berpikir bahwa Anda adalah gadis yang gampangan, dan ia akan selalu kuatir tentang Anda.

Pernikahan bukan untuk hubungan seksual. Hubungan seksual hanya untuk membuktikan bahwa Anda berdua memiliki hubungan perjanjian yang istimewa. Hubungan ini tidak dapat dibagikan dengan orang lain. Kita harus memperlakukan hubungan seksual dengan sikap yang benar, memperlakukannya sebagai hal yang suci. Dengan cara ini, kehidupan seksual Anda akan diisi dengan sukacita.


PERNIKAHAN YANG DIBERKATI ALLAH

eggs-smileSelama masa pacaran, pastikan hubungan Anda akan diberkati oleh Allah. Hanya pernikahan yang diberkati oleh Allah yang dapat menjadi berkat bagi orang lain yang Anda temui. Jika Anda bersih selama masa pacaran, maka pada hari upacara pernikahan Anda, Bapa kita di surga pasti akan memberkati Anda berdua. Sebaliknya, jika Anda berdosa selama masa pacaran Anda, dan Anda belum mengaku dan bertobat kepada pendeta Anda, bahkan menyembunyikannya dari pendeta Anda, dan Anda ingin ia yang memberkati upacara pernikahan Anda, ini akan mengerikan. Apakah Anda berpikir Allah akan tetap memberkati Anda? Dengan segala cara, Anda harus berusaha untuk menjadi bersih di dalam pernikahan Anda. Hanya dengan cara ini Anda mendapat berkat dari Bapa di surga.

Berikan Komentar Anda: